Materi kuliah disampaikan secara luring, menjelaskan tentang model bisnis e-Commerce dengan mendemonstrasikan cara menggunakan menu serta fitur di dalam aplikasi Shopee untuk melakukan program ekspor ke delapan negara.
Sebagai bagian dari kuliah praktisi, mahasiswa juga dapat mempelajari tentang bagaimana cara mengelola toko online sehingga dapat melakukan transaksi di negara-negara seperi Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, Singapura, Taiwan, Brasil, dan Meksiko.
Ketua Program Studi Manajemen, Ardian Prima Putra, S.E., M.M. menyatakan bahwa Univet Bantara akan terus mendampingi dan memantau mahasiswa tersebut selama proses perkuliahan dengan pihak Shopee, hingga mahasiswa tersebut dapat berhasil melakukan minimal satu kali transaksi ke luar negeri.
"Sarana penunjang perkuliahan nantinya akan segera dilengkapi seperti laboratorium bisnis dengan fasilitas laboratorium fotografi produk dan sarana prasarana pendukung kemasan dan pengemasan", jelasnya.
Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Univet Bantara, Gustita Arnawati Putri, S.E., M.Si. juga ikut mendukung penuh kegiatan tersebut untuk menjawab kebutuhan akan adanya eksportir- eksportir baru khususnya di area Soloraya, "Untuk menjadi seorang eksportir sekarang ini tidak harus menunggu tua, tetapi usia muda saja sudah bisa sukses menjadi eksportir produknya sendiri", pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H