Lihat ke Halaman Asli

Ivan Prapanca Wardhana

Terhibur Karena Menulis

Raih Akreditasi Jurnal di Sinta, Univet Bantara Siap Tingkatkan Kualitas Publikasi Artikel

Diperbarui: 9 Juni 2022   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. (dokpri)

Sukoharjo - Univet Bantara. Sesuai dengan edaran yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi tentang Pemberitahuan Hasil Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2022. Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) berhasil meraih peringkat akreditasi terhadap jurnal ilmiah yang dimilikinya, adapun jurnal-jurnal yang telah berhasil mendapatkan peringkat akreditasi diantaranya adalah 

Jurnal Univet Bantara yang berhasil terindeks Sinta dengan Peringkat 4 adalah: Indonesian Journal of Instructional Media and Model (IJIMM) dan International Journal of English Linguistics, Literature, and Education (IJELLE). Serta Jurnal Univet Bantara yang berhasil terindeks Sinta dengan Peringkat 5 adalah: Advice: Jurnal Bimbingan dan Konseling; Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan (JMIAK); Jurnal Pendidikan; serta Keraton: Journal of History Education and Culture.

Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. dalam wawancara via telepon, mengucapkan selamat kepada pengelola jurnal atas pencapaian tersebut, karena jurnal tersebut merupakan bukti bahwa kegiatan ilmiah di Univet Bantara dapat tercover dengan baik, dan jurnal tersebut juga menjadi indeks penilaian tentang bagaimana kredibilitas penyelenggaraan suatu perguruan tinggi.

Menurut beliau hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa jika Univet Bantara memiliki jurnal yang sudah terakreditasi, walaupun masih terakreditasi Sinta 4 dan Sinta 5. Sehingga untuk kedepannya harus diupayakan agar dapat terakreditasi Sinta 2 atau bahkan bisa masuk akreditasi Sinta 1. Sehingga nantinya dosen yang telah memiliki pangkat Kepala Lektor dan Profesor dapat mempublikasikan karyanya, karena persyaratannya untuk diterima artikelnya untuk kenaikan pangkat adalah minimal terpublish pada jurnal yang terakreditasi Sinta 2.

"Saya berharap kedepannya nanti untuk segera diupayakan untuk pengajuan akreditasi ke Sinta 2. Karena saya yakin dengan dikelolanya jurnal tersebut oleh para dosen muda yang potensial dan handal bisa mengejar prestasi tersebut apalagi ditambah dengan adanya jejaring sesama pengelola jurnal sehingga bisa bertukar artikel dan bisa diisi oleh perguruan lain sehingga tidak menuliskan artikel dari dalam saja", pungkasnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline