Lihat ke Halaman Asli

Ivanoviera B. I

Ivanoviera

Mahasiswa Untag Surabaya Lakukan KKN Mandiri: Upaya Meningkatkan Strategi Digital Marketing untuk UMKM

Diperbarui: 3 Januari 2022   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menyelenggarakan program Kegiatan KKN untuk mahasiswa secara mandiri. Biasanya Kuliah kerja Nyata atau yang kita kenal adalah KKN biasanya dilaksanakan oleh Mahasiswa sekitar 6-7 orang Mahasiswa atau lebih, namun berbeda dengan Perguruan Tinggi Universitas 17 agustus 1945. 

Perguruan Tinggi ini mengadakan Program KKN Mandiri, Kegiatan KKN ini dilaksanakan di wilayah sekitar tempat tinggal masing-masing dengan durasi yang diberikan untuk pelaksanaan selama 12 Hari.

Ivanoviera B. I merupakan salah satu mahasiswa yang mengikuti program KKN Mandiri dengan didampingi DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) Dr. Erny Herlin Setyorini, S.H., M.H. Melakukan KKN Mandiri di Wilayah RT 009 / RW 003 yang terletak diwilayah Kecamatan Tambaksari, Surabaya.

Mahasiswa tersebut melakukan pendampingan serta memberikan edukasi mengenai strategi Digital marketing dengan salah satu UMKM di wilayah tersebut dengan nama Mitra "Camilan J47". Dengan tujuan membantu meningkatkan strategi Digital Marketing dengan memanfaatkan berbagai sarana digital yang memberikan kemudahan dalam memasarkan produk dari UMKM tersebut.

Berdasarkan kemajuan zaman, pertumbuhan dan pembangunan ekonomi dengan adanya UMKM ini memiliki peran penting dalam hal meningkatkan pendapatan ekonomi daerah, termasuk dalam mensejahterakan rakyat. Peran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memiliki arti yang begitu penting bagi suatu daerah terutama sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.

Dua tahun terakhir Pandemi COVID-19 tidak hanya mempengaruhi pada sektor kesehatan saja, tetapi juga memengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat di Indonesia termasuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dimasa pandemi penjualan produk Camilan J47 ini tidak dapat meningkat, tetap pada posisi penjualan yang seperti biasanya tanpa adanya peningkatan.

Camilan J47 menjual produk buatan asli dari pemilik usaha (Homemade). Dengan berbagai macam camilan yang salah satunya adalah Keripik Tembolok, yang dikalangan masyarakat belum cukup mengenal produk ini.

Dokpri

Oleh karena itu dengan adanya program KKN yang diselenggarakan, mahasiswa membantu pemilik umkm untuk meningkatkan kualitas usahanya dengan meng-upgrade beberapa hal serta re-branding kemasan dan logo usahanya.

Strategi pemasaran yang tepat harus sesuai dengan media yang digunakan. Terlebih saat ini aktivitas marketing dapat dilakukan melalui berbagai platform media yang mana kondisi ini di tuntut untuk lebih paham dan cermat dalam merencanakan langkah pemasaran. Salah satunya dengan memanfaatkan platform digital yang disediakan dalam Smartphone atau yang sering dikenal dengan media sosial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline