Lihat ke Halaman Asli

Balada Rintik

Diperbarui: 23 Februari 2016   17:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pekik di sini kian berisik, berderik, 

di antara barisan aksara menarik 

pula lentik bak batu akik unik. 

Mungkin sempat terculik... 

di penghujung siang epik. 

 

Belum lagi delik hardik...

yang terdengar apik di seberang bilik. 

Menilik dan mengkritik pelik...

agar terlihat asyik. 

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline