Lihat ke Halaman Asli

Perumahan Murah untuk Rakyat Indonesia Melalui Program Sejuta Rumah

Diperbarui: 16 November 2015   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah merupakan sebuah hal yang sangat penting bagi semua orang. Rumah sebagai tempat untuk berteduh, istirahat, tempat untuk pulang dan masih banyak lainnya. Saat ini untuk mempunyai sebuah rumah yang layak memang membutuhkan biaya yang sangat banyak sekali. Terutama di kota-kota besar, mungkin untuk mendapatkan satu rumah sendiri anda perlu mengumpulkan banyak uang. Di Indonesia sendiri masih banyak sekali keluarga yang belum mempunyai rumah. Entah itu yang tinggal di perkotaan maupun yang di pelosok Indonesia. Melihat masalah ini, pemerintah mengeluarkan sebuah program sejuta rumah. Program ini baru saja di canangkan pada awal tahun 2015 ini.

Apa Itu Program Sejuta Rumah

Saat ini masih sedikit orang yang mengetahui mengenai program sejuta rumah yang dicanangkan oleh presiden joko widodo ini. Mungkin karena sosialisasi dari pemerintah yang belum begitu besar. Tujuan di adakannya program ini adalah supaya semakin banyak rakyat Indonesia yang mempunyai rumahnya sendiri. Saat ini angka rakyat Indonesia yang belum mempunyai rumah sendiri sangatlah besar. Mungkin anda bisa melihatnya sendiri ketika berada di kota-kota besar atau daerah terpencil. Masih banyak masyarakat yang membangun rumah di kolong jembatan, kuburan china, di bantaran kali bahkan di pinggir rel kereta api.

Penyebab Kenapa Masih Banyak Orang Yang Tidak Mempunyai Rumah

Memang ada beberapa penyebab kenapa masyarakat Indonesia yang belum mempunyai rumah. Pertama karena harga membeli rumah atau membangun rumah yang sangat mahal. Ini sudah tidak bisa di pungkiri lagi. Untuk membangun satu rumah saja, minimal anda harus membutuhkan uang 50 juta. Itu saja hanya bisa membangun rumah yang sangat sederhana. Harga tanah sendiri dan harga bahan bangunan sekarang sangatlah mahal sekali. Saat ini memang sudah banyak sekali bank-bank yang memberikan layanan kpr. Itu pun harus membutuhkan uang yang sangat banyak sekali. Untuk melakukan perjanjian kpr, minimal anda harus mempunyai uang 100 juta rupiah.

Penyebab yang kedua minimnya backlog atau ketersedian rumah tinggal dibandingkan permintaan akan kebutuhan rumah. Terutama di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, semarang, makasar, bandung dan Yogyakarta. Ini bisa dilihat semakin banyaknya pembangunan perumahan di berbagai tempat. Tetapi itu belum bisa mencukupi kebutuhan yang ada. Selain itu harga dari rumah-rumah tersebut cukup mahal untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah. Walaupun rumah tersebut bisa di kredit tetapi masih cukup mahal. Inilah yang membuat sebagian orang Indonesia belum mempunyai rumah sendiri. Dengan melihat masalah tersebut maka dari itu munculah program sejuta rumah ini.

Keunggulan Program Sejuta Rumah

Lalu apa keunggulan rumah dari program sejuta rumah ini dibandingkan dengan rumah-rumah lainnya. Tujuan utama dari pembuatan program sejuta rumah ini adalah untuk meringankan masyarakat Indonesia yang ingin mempunyai rumah dan supaya semua orang di Indonesia mempunyai rumah yang layak huni. Melihat tujuan itu pasti program ini mempunyai keunggulan yang lebih banyak dibandingkan anda menggunakan perumahan yang biasanya. Saat ini kurang lebih ada 7,6 juta masyarakat Indonesia yang belum mempunyai rumah sendiri dan terdapat 3,4 juta rumah di Indonesia yang tidak layak huni. Selain itu di Indonesia sendiri masih terdapat 3,4 hektar daerah kumuh yang dihuni oleh jutaan masyarakat Indonesia.

Keunggulan yang pertama dari program sejuta rumah ini adalah dari uang mukanya. Uang muka dari program sejuta rumah ini hanya 1% dari total harga keseluruhan. Besar uang muka ini lebih rendah dibandingkan dengan harga uang muka dari perumahan komersial biasanya. Uang muka dari perumahan komersial biasanya sebesar 20% sampai 30% dari total harga. Inilah yang membuat harga rumah komersial biasanya sangat sulit untuk di jangkau oleh masyarakat menengah ke bawah. Dengan adanya perumahan sejuta rumah ini, diharapkan masyarakat Indonesia akan lebih mudah untuk mempunyai rumah sendiri karena uang mukanya yang sangat ringan.

Keunggulan selanjutnya adalah dari besarnya bunga yang harus anda bayarkan. Untuk pengadaan program sejuta rumah ini, anda hanya perlu membayar bunga sebesar 5%. Biasanya untuk perumahan komersial mempunyai bunga sebesar 7,5 %. Tak hanya itu saja, pembayaran kreditnya cukup lama. Anda bisa mengangsur biaya rumah ini sampai 20 tahun. Kurang lebih anda harus membayar angsuran rumah sebesar 500 ribu sampai 600 ribu perbulannya. Ini cukup ringan dibandingkan dengan angsuran membeli rumah komersial atau untuk membayar angsuran pinjaman di bank. Semua itu bisa di peroleh oleh semua masyarakat Indonesia. Tetapi tentunya ada beberapa syarat yang harus di penuhi.

Tetapi saya yakin syarat ini memang tidak terlalu memberatkan. Ada dua jenis rumah yang akan dibangun dalam program sejuta rumah ini. Pertama bentuk rumah setapak dan yang kedua bentuk rumah susun. Jika anda ingin memilih rumah setapak. Minimal anda harus mempunyai penghasilan maksimal 4 juta setiap bulannya. Jika anda memilih rumah susun, minimal anda harus mempunyai penghasilan tidak lebih dari 7 Juta setiap bulannya. Rumah susun ini memang di prioritaskan untuk masyarakat menengah ke bawah yang mempunyai penghasilan rendah. Syarat ini digunakan supaya pemberian rumah tidak salah sasaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline