Lihat ke Halaman Asli

DR Stephen Tong : Pikul Salib yang Benar

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Interview bersama dengan DR. Stephen Tong setelah KPIN 2014 malam di Semarang. DR. Stephen Tong adalah salah satu tokoh teologi Reformed, Teolog dan Filsuf Kristen dilahirkan di Xiamen, Provinsi Fujian, Republik Rakyat Tiongkok pada 1940. Ia kemudian menjadi warganegara Indonesia dan saat ini tinggal di Jakarta dan sejak usia 17 tahun telah dipanggil untuk menjadi penginjil. Kami menggali Tokoh Besar dalam dunia kekristenan dalam petikan wawancara berikut ini. ‎

Pertanyaan : Mengapa Anda memilih Teologi Reformed sebagai salah satu dasar dalam Gereja Anda dan bagaimana pandangan Anda kondisi gereja saat ini ?

Gereja yang dibangun di masa masa sekarang ini tidak tentu dengan niatan yang baik, Saat Raja Herodes membangun Bait Allah niatnya adalah untuk mempermudah dia secara politik dan akhirnya Tuhan tidak dipakai. Banyak pembangunan gereja motivasinya salah sehingga Tuhan tidak memberkati.

Saat Raja Herodes membangun Bait Allah apakah yang menunjukkan itu jadi kenyataan ? Dia adalah orang yang tidak seharusnya menjadi raja karena dia orang edom dan dia punya motivasi sudah salah Tuhan ijinkan itu jadi dan selesai kemudian dibakar. Kurang sadarnya manusia Teologia Kesuksesan yang berkata orang sukses adalah Berkat Tuhan ini adalah masalah.

“Gereja” yang anggota besar mengumpulkan ribuan orang untuk mendengar kotbah yang salah ini bukan kesuksesan. Maka Tuhan pada masa itu pakai Nabi Yeremia bilang Yerusalem akan dibakar oleh sang Kaisar. Yeremia adalah seorang nabi, yang salah karena Tuhan memberkati kita kenapa Bait Allah yang dibakar

Pertanyaan : Ketika Anda berjalan di Indonesia apakah benar banyak orang mencari Kebenaran yang sejati, saat sekarang banyak Hamba Tuhan banyak yang jatuh?

Dari mereka semua menyetujui Teologi Kemakmuran pasti HANCUR! Saya mementingkan bagaimana kemuliaan Tuhan dinyatakan di dalam doktrin yang benar, penginjilan yang benar, korban yang benar, pikul salib yang benar, saya menunggu 30 th untuk masa era ini dapat terjadi.

Banyak perampok pake jubah pendeta, saya dari muda sampe sekarang sangat konsisten, Gereja bukan milik seseorang saya hanya pendiri gereja dan saya hanya fokus pada penginjilan.

Pertanyaan : Siapakah yang akan meneruskan kepemimpinan Anda?

Saya tidak pernah mengangkat orang menjadi penerus saya. Kalau Gereja itu adalah milik bersama bukan milik seorang pemimpin secara pribadi.

Gereja dari permulaan di pimpin oleh orang yang tidak ngerti apa itu Gereja. Menaruh policy keuangan tanpa mengerti apa itu policy keuangan Gereja, dan tidak mengerti kesuksesan adalah Pimpinan Tuhan dengan kelihatannya semua sukses dan di saat yang sama ternyata semua itu HANCUR!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline