Halo Teman-Teman semuanya, akhir-akhir ini, agaknya PKN STAN adalah kampus yang lumayan booming ya Bund. Banyak mahasiswa berbondong-bondong untuk melanjutkan edukasinya di salah satu kampus kedinasan di bawah naungan Kementerian Keuangan ini.
Saya tidak ingin membahas lebih panjang lebar terkait dengan profile kampus ini sih, toh sudah banyak yang nulis maupun yang bikin video di platform youtube tentang pembahasan ini (dan sebenarnya aku tidak punya kewenangan juga sih ngomongin profile), tetapi yang ingin aku bahas adalah bagaimana kehidupan mahasiswa yang ada di Kampus Ali Wardhana ini. Harapannya, buat Teman-Teman yang ingin melanjutkan edukasi di sini, artikel ini dapat Temen-Temen jadikan referensi dalam mempersiapkannya.
Oke, di bidang akademik, Teman-Teman pasti tahu kan bahwa PKN STAN membuat kebijakan yang sangat ketat dalam menjaga standard kualitas mahasiswanya. Sistem DO yang ada di PKN STAN bahkan menjadi sistem yang paling terkenal seantero negeri. Banyak sekali kisah-kisah perjuangan yang dengan terpaksa terhenti karena sistem ini. Namun, apakah seseram itu sih??. Apakah anak PKN STAN belajar tanpa henti???
Ehm jadi aku pengen memberikan gambaran nih ya. Di PKN STAN itu setiap semester per matkul hanya ada 14x pertemuan. Jika kita misalkan satu semester ada 8 matkul, dalam satu semester hanya ada 112 pertemuan. Jadi, gak setiap hari kok kuliah itu, dan dalam sehari gak full kayak SMA. Sama aja dengan kampus lain, banyak sekali waktu luang yang ada di PKN STAN. Aku sendiri kuliah hanya sampai hari kamis, dan bahkan untuk hari Senin aku hanya kuliah 2,5 jam (3 sks). Mantap gak tuh??. Jadi, beban paksaan mikir tuh gak se-ekstrim waktu SMA.
Mahasiswa biasaya memanfaatkan waktu luang untuk banyak hal. Ada yang digunakan untuk tentir sebaya, ada yang digunakan untuk pengembangan diri, ada yang digunakan untuk ikut organisasi, atau untuk cari pundi-pundi rupiah (seperti jadi tentor les gituu). Mahasiswa gak hanya 24/7 tanpa henti baca buku kok wkwkwk. Eh justru kalau kita banyak belajar dan gak ngeluangin waktu lain, bisa stress, dan malah gak masuk kan?.
Nah, di kampus ini-pun banyak sekali kegiatan-kegiatan penunjang yang bisa digunakan untuk pengembangan diri. Yah sebagai contooh kalau teman-teman suka berorganisasi, Kalian bisa ikut BEM, BLM (legislatif), BAK (kayak BPK internal organisasi), maupun HMJ (Himpunan Jurusan). Jika kalian ingin mengembangkan diri, banyak juga UKM yang ada di kampus.
Saya sendiri tidak apal sih, tapi jujur kalau di total hampir 40-an. UKM tersebut tersebar di banyak bidang. Misal di bidang seni ada Teater Alir, Aksara, Vocawardana, Stan Music Club, Sabda Nusa dll. Di bidang olah raga, ada SVC, Klub Sepak Bola, Klub Bulu Tangkis, Aikido, Satkom, berbagai jenis bela diri, Tenis Meja dan buanyaakkkk lagi deh.
Terus di bidang keilmuan tentu juga ada, misal Stan English Club, Sastra, Media Center, Puspa (Pusat Studi Perpajakan) dll. Terus juga tentunya ada Lembaga-lembaga keagamaan seperti MBM (Masjid Baitul Maal), KMK (Keluarga Mahasiswa Katholik), PMK (Persekutuan Mahasiswa Kristen), dan KMHB (Keluarga Mahasiswa Hindu Budha). Ada juga di bidang lain seperti Stapala (pencinta alam), Bambu Pelangi (organisasi sosial) dll.
Dengan banyaknya kegiatan tersebut, dijamin deh mahasiswa tidak akan gabut. Kalian bisa memilih banyak kegiatan asalkan kalian bisa bagi waktu aja. Acara-acara di sana juga gak bosenin kok, banyak sekali, mulai dari Seminar-seminar yang mengundang orang-orang setingkat Menteri, CEO, Direktur dll; sampai konser yang ngundang artis papan atas seperti Kahitna, Lyla, dll. Ada Festifal Budaya Nusantara, ada Dies Nathalis, Elkamfest, MGTPS dll juga.
Biasanya nih, seminggu sebelum ujian seluruh kegiatan kemahasiswaan yang megah meriah tersebut senyap sementara. Semua mahasiswa fokus pada ujian (UTS dan UAS). Kegiatan-kegiatan diganti dengan kegiatan tentir. Banyak sekali tentir yang disediakan oleh banyak pihak. Mulai dari organisasi misal BEM, MBM, KMK, sampai dari anak angkatan dan kelas. Mata Kuliahnya juga bermacam-macam, tergantung biasanya mata kuliah mana yang sering dikeluhkan oleh mahasiswa.
Jika Kalian masih ingin pengayaan lagi, ada beberapa lembaga bimbel berbayar khusus mahasiswa PKN STAN di sana. Sebelum ujian, ada budaya unik di PKN STAN, yaitu UTS dan UAS kit. Jadi antar teman saling berbagi kado dengan teman yang lain. Sebelum ujian pun, biasanya ada doa bersama yang diselenggarakan oleh organisasi daerah maupun dari angkatan masing-masing. Jujur di sini sih salutnya anak PKN STAN. Mereka benar-benar punya jiwa korsa walau tanpa dibentuk. Saling membantu teman, tidak ada yang saling menjatuhkan. Sadar ataupun tidak, prinsip kami adalah "Masuk bareng keluar bareng, saling bergandengan tangan".