Lihat ke Halaman Asli

Ivanda MF

Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya

KKN 194 UNEJ: dari Kampus ke Desa, Berdayakan UMKM dengan Sentuhan Teknologi

Diperbarui: 21 Agustus 2024   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

SITUBONDO -- Setelah melewati beberapa rangkaian proses, Mahasiswa KKN 194 Universitas Jember (UNEJ) berhasil menyelesaikan program kerja mereka di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, Situbondo. Bertemakan Desa Mandiri Ekonomi melalui Wirausaha, Pemberdayaan UMKM Kerajinan Kayu Desa Tambak Ukir menjadi pilihan program pengabdian mahasiswa. 

Selasa (20/8/2024) menjadi puncak kegiatan atau berakhirnya program kerja mahasiswa. Bertempat di Kantor Desa Tambak Ukir, Mahasiswa KKN mengadakan sosialisasi Pemberdayaan UMKM Desa Tambak Ukir melalui Digitalisasi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh perangkat desa dan masyarakat sekitar. "Kami berharap, melalui tema tersebut dapat menumbuhkan kesadaran akan potensi yang ada di Desa Tambak Ukir, khususnya Kerajinan Kayu" ungkap Cika selaku Mahasiswa KKN.

Program Branding UMKM Desa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu melalui website dan sosial media yang paling banyak diakses seperti Instagram dan Tiktok dengan nama Crafting Tambak Ukir. Menurut Jessica, penggunaan nama tersebut dipilih untuk menggambarkan kualitas yang dihasilkan serta keunikan produk itu sendiri agar mudah dikenal dan dipromosikan secara luas. 

"Nama tersebut dirancang untuk mencerminkan kualitas dan keunikan produk tambak ukir serta memperkuat identitas merek di pasar yang lebih luas. " jelas Jessica sebagai penanggung jawab kegiatan. "Ada lebih dari 1 UMKM yang diberdayakan melalui digitalisasi ini. Bisa dicek lebih lanjut untuk website Crafting Tambak Ukir, Instagram @crafting_tambakukir dan Tiktok crf.tambakukir. Ya kami berharap program ini dapat terus berjalan dan semakin berkembang agar potensi desa semakin maksimal dan ekonomi masyarakat semakin berkembang" tambahnya. 

Kegiatan tersebut diakhiri dengan penyerahan website, akun Instagram dan Tiktok kepada perangkat desa agar pemberdayaan dapat terus berjalan. "Alhamdulillah bagus sekali itu, karena pemberdayaan itu sebelumnya sudah pernah direncanakan, namun belum terealisasi karena satu dua hal. Dengan adanya program dari mahasiswa KKN ini, akhirnya bisa terlaksana dengan baik" ujar Kepala Desa Tambak Ukir. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline