Lihat ke Halaman Asli

Ivana Hedya Setiawan

Instritut Pariwisata Trisakti

Strategi Tren Budaya pada Hotel Industri

Diperbarui: 21 April 2024   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tren budaya merupakan salah satu strategi marketing yang berisikan kebudayaan didalam produk tersebut. Strategi marketing ini memiliki daya tarik tersendiri karena budaya dan tren menjadikan para konsumen merasa dekat dengan produk yang dibutuhkan. 

Industri perhotelan juga memakai strategi marketing pada tren ini, ada beberapa tren budaya yang sedang terjadi antara lain:

1. Pentingnya Pengalaman Pelanggan

Hotel tidak lagi hanya tentang tempat menginap, tetapi juga tentang pengalaman yang disediakan kepada tamu. Hotel mulai fokus pada menyediakan pengalaman yang unik dan berkesan bagi tamu mereka, mulai dari desain interior yang menarik hingga aktivitas dan layanan khusus.

2. Kesadaran Lingkungan

Semakin banyak hotel yang mulai mengadopsi praktik ramah lingkungan, seperti penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah yang lebih baik, dan pengurangan plastik sekali pakai. Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan menjadi lebih tinggi di kalangan tamu, sehingga hotel berusaha untuk menyesuaikan praktik mereka dengan nilai-nilai ini.

3. Teknologi dalam Pelayanan

Teknologi terus memainkan peran yang lebih besar dalam industri perhotelan. Hotel menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka, seperti check-in mandiri, kunci pintar, dan layanan pesanan makanan secara daring. Namun, tantangannya adalah memastikan bahwa teknologi ini tidak mengurangi aspek kemanusiaan dan keramahan dalam pelayanan.

4. Inklusivitas dan Diversitas

Industri perhotelan semakin mengakui pentingnya inklusivitas dan diversitas dalam pelayanan mereka. Hal ini mencakup merekrut staf dari latar belakang yang beragam, menyediakan aksesibilitas bagi tamu dengan kebutuhan khusus, dan menyediakan layanan yang sensitif terhadap beragam budaya.

5. Kesehatan dan Kesejahteraan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline