Lihat ke Halaman Asli

Ivana Hedya Setiawan

Instritut Pariwisata Trisakti

Sekolah Kuliner Kok Belajar Nutrisi?

Diperbarui: 31 Januari 2022   19:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Masuk kuliah perhotelan dan masuk dalam dunia kuliner nantinya kita akan belajar juga tentang ilmu gizi loh... Kenapa kok harus belajar tentang ilmu gizi? 

Sayakan masuk perhotelan maunya langsung masak yang enak, ngapain belajar nutrisi dulu? Karena kita perlu tahu apakah makanan yang kita sajikan itu bergizi atau tidak, memenuhi kebutuhan gizi para konsumen atau tidak. 

Ilmu gizi merupakan ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal atau tubuh. Tahukah kalian bahwa kesehatan gizi kita sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusianya. Kesehatan gizi akan terlihat oleh 2 aspek yaitu fisik dan non fisik.

  • Fisik 

Kurangnya asupan gizi akan sangat berpengaruh terhadadap pertumbuhan dan perkembangan seseorang sehingga akan terlihat dari fisik orang tersebut. Berat badan terlalu ringan atau bahkan kelebihan (obesitas), tinggi badan yang pendek dan imunitas yang  lemah adalah ciri ciri orang yang kekurangan gizi. 

  • Non Fisik

Secara non fisik kekurangan asupan gizi juga berpengaruh terhadap perkembangan IQ, EQ, dan moral seseorang.

Akibat dari kekurangan gizi tersebut yang mempengaruhi fisik maupun non fisik seseorang akan berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia looh. Hal ini terjadi dikarenakan perkembangan yang tidak maksimal akan menyebabkan rendahnya tingkat produktivitas  dan berdampak pada peningkatan resiko gangguan metabolik yang berujung pada penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, penyakit jantung dan lainnya.

Maka dari itu pentingnya mempelajari ilmu gizi sebelum menyajikan makanan untuk orang lain adalah agar kita bisa menyajikan makanan yang berkualitas dan sehat untuk dikonsumsi. Sehingga akan berdampak yang baik juga untuk generasi kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline