Fase dewasa awal menjadi masa-masa penting dalam perkembangan hidup seseorang, sebab fase inilah seseorang mengalami transisi yang cukup signifikan.
Perjalanan panjang dilalui penuh lika-liku yang cukup menguras cara kita berpikir, hingga pada akhirnya seseorang dapat lebih tahu bagaimana semestinya bertindak dengan menempatkan dirinya pada midpoint. Istilah sekarang ini "Quarter Live Crisis" dimana seseorang menghadapi kebingungan tentang Masa Depan / Karir / Keluarga / Pertemanan / Percintaan.
Pada fase ini seseorang menjadikan tombak awal bagaimana hendak merencanakan tujuan hidup juga mengeksplorasi diri. Seringkali berbagai tantangan muncul untuk membentuk suatu karakter yang akan terus menempel pada diri kita menuju masa depan yang telah kita rancang.
Masa Depan, segmen terpenting yang mulai dirancang dengan tindakan dan pemikiran yang panjang dimasa sekarang. Menentukan masa depan menjadi hal yang sangat penting bagi perjalanan hidup seseorang untuk manghadapi fase yang akan dilalui berikutnya.
Seseorang dituntut untuk memilih tujuan antara hidup atau dihidupkan yang tentu menjadikan kita berpikir, ketika kita bergerak belum tentu berhasil dan diam untuk sebuah kegagalan.
Pada segmen ini, sangatlah memerlukan kompetensi untuk beradaptasi dengan dunia yang terus berubah. Masa depan bukanlah sesuatu yang dapat kita prediksi, namun dapat kita bentuk dengan keputusan dan tindakan yang telah kita buat saat ini hingga menemukan titik bagaimana masa depan akan kita ciptakan.
Karir, pada segmen ini seseorang cenderung mengeksplorasi berbagai kemungkinan karir termasuk mencoba berbagai pekerjaan hingga pendidikan demi menemukan suatu hal yang akan menjadi titik tuju dalam jangka panjang. Berbicara tentang karir, tidak lepas dari sebuah pekerjaan yang dijalani dengan rasa kebimbangan bagaimana harus memilih pekerjaan atau pendidikan.
Namun, pada akhirnya pekerjaan menjadi titik awal yang dijalani. Meskipun, dibalik pekerjaan tersebut tetap selalu memikirkan pendidikan melihat bagaimana pentingnya pendidikan bagi masa depan. Dalam perjalanan pekerjaan seseorang berusaha mencapai stabilitas dalam pilihan pekerjaan dengan menyesuaikan diri terhadap tanggung jawab baru.
Seringkali seseorang mengalami kebingungan tentang sebuah identitas profesional, terutama ketika harus memilih antara pekerjaan yang diinginkan dengan harapan dari keluarga atau masyarakat. Dalam hal tersebut kita dapat membangun jaringan sosial yang kuat guna membantu untuk mengatasi tantangan dalam dunia kerja dan dukungan emosional selama proses transisi ini.
Seiring berjalannya waktu dalam pekerjaan telah menyadari bahwa pendidikan menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan sosial dan karir, perubahan pandangan tentang pendidikan dari sekedar kewajiban menjadi investasi untuk masa depan. Hingga pada akhirnya keputusan mengakhiri pekerjaan dan memulai pendidikan menjadi tombak baru dalam perjalanan yang baru.
Keluarga, sebagai tempat pertama untuk membentuk suatu karakter dimasa depan. Segmen ini seseorang mulai melepaskan ketergantungan pada keluarga dan berusaha untuk menjadi lebih mandiri. Penyesuaian terhadap perubahan tersebut seringkali memerlukan komunikasi yang baik serta kesediaan untuk memahami opini masing-masing.
Seseorang terkadang dituntut untuk menjadi apa yang diharapkan oleh keluarga walaupun keinginan tersebut tidak sejalan dengan harapan diri sendiri. Tantangan muncul tentang bagaimana kita meyakinkan semua orang tentang harapan yang akan kita tuju, bukan atas dasar harapan orang lain tidak terkecuali orang tersebut merupakan bagian dari keluarga kita sendiri.