Lihat ke Halaman Asli

Ivana Deva

undergraduate literature student

Tips Perlakukan Client dengan Baik, Niscaya Bisnismu Lancar!

Diperbarui: 16 Februari 2023   17:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi Pribadi

Kalau teman-teman punya pengalaman sebagai freelancer, paling tidak memahami kerepotan menuruti keinginan client. Terlebih, kalau kedapatan client yang banyak mau. Bawaannya bikin pengin pensiun, tapi kepentok umur yang masih muda.

Biar begitu, kita tetap harus baik-baik ke client demi hidup yang lebih baik juga. Nah, kali ini, saya akan berbagi pengalaman ngemong client selama berkarir sebagai freelance content writer.

Memahami Apa itu Client

Sebelum melompat terlalu jauh ke pembahasan mengenai tips menghadapi client, pertama-tama kamu harus memahami terlebih dahulu esensi dari client itu sendiri. Apakah client sama dengan costumer dan consumer?

Dirangkum dari berbagai sumber, terdapat perbedaan yang cukup mencolok antara customer, consumer, dan client.

Customer juga sering disebut sebagai pelanggan. Customer sendiri merupakan orang yang melakukan transaksi pembelian atas produk Anda. Dalam hal ini, customer melakukan transaksi pembayaran untuk memiliki produk, tak peduli apakah dia membeli produk tersebut untuk diri sendiri atau untuk orang lain.

 Yang kedua adalah consumer atau konsumen. Consumer sudah pasti merupakan orang yang mengkonsumsi produk yang Anda tawarkan, tak peduli apakah ia yang melakukan transaksi pembelian atas produknya atau bukan.

 Dari sini, kita mengetahui bahwa customer menitikberatkan pada pembelian produk dan consumer yang bertitik berat pada konsumsi produknya. 

Sebetulnya, esensi klien tidak jauh beda dengan konsumen. Yang membedakan antara consumer dengan client adalah produk yang digunakan klien identik dengan produk layanan atau jasa.

5 Tips Menghadapi Client Baru agar Mereka Nyaman

Berikut adalah 5 tips menjadi rekan kerja yang baik agar klien baru nyaman dan jadi langganan!

1. Kenali Karakter Klienmu

Hal pertama yang harus dilakukan saat berhadapan dengan client baru adalah mengenali karakternya dengan baik, dalam artian apakah dia pemarah, menyebalkan, atau justru baik dan suka menghibur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline