Lihat ke Halaman Asli

Ivana SalsyabilaSafitri

Mahasiswa Aktif Semester 6

Sawah Gersang, KKN MIT 18 UIN Walisongo Adakan Penanaman Bibit di Sekitaran Sawah Desa Sambongsari

Diperbarui: 28 Agustus 2024   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penanaman benih oleh Kepala Desa Sambongsari (dokpri)

Sawah gersang, KKN MIT 18 adakan penanaman bibit Tabe Buya di sekitaran sawah Desa Sambongsari untuk menghindari kegersangan di sekitaran sawah.
Senin 12 Agustus 2024 Tim KKN UIN Walisongo adakan tanam bibit Tabe Buya bersama perangkat desa dan warga sekitar Desa Sambongsari Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal. Penanaman bibit terfokuskan pada tepi sawah yang gersang. Dua Puluh bibit di serahkan kepada Kepala Desa Sambongsari dan para warga.
"Melihat tepi sawah yang gersang kami berfikir bahwa tanaman tabe buya cocok ditanam di tepian sawah, karena nantinya jika sudah bertumbuh besar juga dapat menjadi destinasi wisata" ucap Maulinda Pratiwi selaku divisi lingkungan dan kesehatan KKN Posko 26.
Kegiatan ini dihadiri oleh 10 warga dan perangkat desa. Di dalam kegiatan penanaman bibit ini turut menghadirkan Kepala Desa Sambongsari, Bani Ardhi. Sebagai symbol, Zakal selaku Koordinator Posko menyerahkan dan menanam bibit pertama kepada Kepala Desa disambung dengan warga dan perangkat desa lainnya.
"ucapan terimakasih saya haturkan kepada Tim KKN UIN Walisongo yang telah memberikan bibit untuk mengisi kegersangan di sekitar sawah Desa Sambongsari. Semoga dengan ditanamnya bibit ini nantinya dapat tumbuh sesuai harapan dan hasilnya akan mendorong terciptanya destinasi wisata di Desa Sambongsari." Tutur Bani Ardhi selaku Kepala Desa.
Selain adanya bibit Tabe Buya, Tim KKN UIN Walisongo juga membagikan beberapa bibit seperti 10 Bibit Mangga, 10 Bibit Petai dan 10 bibit pachira. Selain itu Tim KKN UIN Walisongo juga akan memberikan bibit Alpukat dan Bibit Durian ke Desa Sambongsari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline