Lihat ke Halaman Asli

Ivan Wahyu Andiansyah

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa Antropologi Undip Beri Penyuluhan Adaptasi Kebiasaan Baru kepada Warga Baskoro Raya

Diperbarui: 3 Februari 2021   21:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

dokpri

Pandemi wabah virus Covid-19 di Indonesia belum usai. Sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia, Universitas Diponegoro ikut serta membantu dalam usaha memberikan bantuan kepada masyarakat melalui program pengabdian mahasiswa. Pada tanggal 4 Januari 2021 sampai 16 Februari telah dilaksanakan kegiatan KKN UNDIP TIM 1 Periode 2021. 

Kegiatan KKN ini dilaksanakan berbeda selama pandemic ini. Kegiatan KKN ini bertema 'KKN Pulang Kampung' yang dilaksanakan secara mandiri di daerah masing-masing. Pandemic tidak menghalangi UNDIP sebagai lembaga pendidikan untuk memberikan manfaat dan kebaikan kepada warga. Salah satu wilayah yang menjadi pelaksanaan program KKN mahasiswa berlokasi di Baskoro Raya RW 07 RT 03, Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Pada kegiatan KKN ini, mahasiswa melaksanakan 2 program KKN terkait penanganan Covid-19 dan terkait dengan tujuan dari sustainable development goals (SDG's). Kedua program tersebut diberi judul 'Edukasi Mengenai Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Dalam Masa New Normal di Masyarakat Melalui Door To Door dan Sosialisasi Dampak Bahaya Stigma Sosial Covid-19 di Masyarakat Melalui Internet Selama Pandemi'.

Pada program pertama, mahasiswa melakukan edukasi secara door to door. Hal ini dipilih untuk menghindari kerumunan. Edukasi yang diberikan tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Dalam Masa New Normal di Masyarakat. Hal ini menjadi penting karena setiap masyarakat harus memahami agar dapat melakukan aktivitas dengan mengikuti anjuran protocol kesehatan.

Untuk program kedua, sosialisasi dilakukan kepada warga, pemilik usaha indekost dan usaha makanan. Saat prosesi sosialisasi berlangsung, salah satu warga bertanya 'Mas, bagaimana cara kita mengetahui apakah benar itu berita hoax Covid-19 dan siapa yang bertanggung jawab atas berita tersebut?' 

kemudian, mahasiswa menjawab 'untuk mengantisipasi penyebaran informasi palsu, kita bisa melakukan cek ulang dengan membuka situs Covid-19 lalu membuka channel Hoax Buster tempat verifikasi berita apakah itu hoax atau bukan. Pengecekan berita yang tersebar perlu diketahui masyarakat agar menghindari ketakutan dan stigma sosial tentang Covid-19' hal ini disampaikan agar masyarakat Baskoro Raya terhindar dan meningkatkan sikap empati apabila ada warga yang tertular virus ini.

Antusias warga terhadap program pelaksanaan kegiatan KKN Pulang Kampung ini harus diapresiasi. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi mereka dalam membantu pemerintah dan para tenaga kesehatan dalam mengendalikan wabah penyakit dimulai dengan melindungi diri sendiri terlebih dahulu mengingat pandemic Covid-19 yang belum berakhir.

Penulis : Ivan Wahyu Andiansyah / 13040217140001 -- Fakultas Ilmu Budaya 

Dosen Pembimbing : Priyo Sidik Sasongko S, Si., M. Kom

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline