Molibagu, -- Aktifitas pejuang rupiah untuk panen buah kelapa dan penebangan pohon bambu berdampak padamnya listrik di lima kecamatan yaitu Pinolosian, Pinolosian Tengah, Pinolosian Timur, Tomini dan Posigadan.
Seperti yang terjadi pada Minggu (27/10) hari ini, dikarenakan seorang warga Torosik memangkas pelepah daun pohon kelapa sehingga jatuh di kabel PLN sampai putus yang mengakibatkan listrik Pinolosian bersatu padam, serta salahsatu warga inosota menebang pohon Bambu mengakibatkan penyaluran listrik di kecamatan tomini dan posigadan terhenti alias padam.
"Ini penyebabnya karena warga melakukan aktifitas untuk memangkas pelepah pohon kelapa dan pohon bambu yang mengenai jaringan listrik PLN, mau tidak mau untuk memulihkan jaringan PLN kami harus memadamkan listrik untuk keselamatan petugas dan masyarakat sekitar," ujar Irvan Anggai TL Teknik ULP Molibagu saat dikonfirmasi kompasiana.com, Minggu (27/10).
Dia mengatakan, saat ini petugas sedang berupaya memulihkan jaringan kelistrikan secara menyeluruh.
"Kami sedang berupaya melakukan pemulihan, proses pemulihan secara bertahap supaya dapat kembali normal," ucapnya.
Kedepan ia berharap masyarakat yang memiliki tanaman produktif, atau tanaman yang berdampak pada jaringan listrik secara sukarela mengizinkan petugas PLN melakukan pemangkasan secara bertahap.
"Kami akan coba untuk mengecek dan mengontrol serta sosialisasi ke warga jika ada tanaman yang mendekati jaringan listrik,kami akan lakukan pemangkasan sehingga tidak mengganggu jaringan," jelasnya.
Ia juga berharap masyarakat yang ingin melakukan pemangkasan/penebangan sendiri agar berkomunikasi atau koordinasi dengan pihak PLN.
" Kita harap masyarakat bisa berkoordinasi sehingga tidak terjadi gangguan seperti ini karena kami butuh waktu lama dalam melakukan penormalan. Kami harus saling berkoordinasi dengan petugas dilapangan dan pengatur sistim, karena saat listrik padam akan berdampak pada tower-tower jaringan provider komunikasi ikut padam (blankspot), sehingga komunikasi dengan petugas lapangan akan terputus," ungkapnya.
Irvan memohon maaf atas pemadaman yang dilakukan hari ini.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan, petugas kami sedang berusaha melakukan pemulihan kembali sehingga listrik bisa normal dan tidak mengganggu aktivitas," pungkasnya.