Lihat ke Halaman Asli

Iva Fauziah

Mahasiswa

Hubungan Bimbingan Orang Tua Selama Pembelajaran Daring dengan Hasil Belajar Peserta Didik

Diperbarui: 4 Januari 2024   16:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di Indonesia pada tahun 2020-2022 terjadi wabah penyakit menular yaitu Virus Covid-19, Awal terjadinya virus Covid-19 tersebut yaitu dari warga asli Indonesia Yang berlibur ke negara lain dengan membawa Virus tersebut dan menular hingga puncaknya ada beberapa warga Indonesia Yang meninggal akibat Wabah Virus Covid-19, akhirnya pemerintah memerintahkan untuk seluruh warga Indonesia me-non aktifkan aktivitas masyarakat, mulai dari bekerja, sekolah, dan lain-lain. Pemerintah menghimbau untuk tetap berada di rumah selama 1 tahun lebih, Jika ada keperluan penting masyarakat dihimbau untuk memakai masker dan menjaga Protokol kesehatan. Pandemi Wabah Virus Covid-19 ini membuat para pelajar dan seluruh sekolah tutup dan dialihkan dengan program belajar dari rumah secara Online atau yang sering disebut Daring.

Peran Orang tua sangan penting sekali untuk situasi seperti ini, Mulai dari membimbing anak, membantu mengerjakan tugas, dan mengatur waktu untuk anak agar tidak sering menggunakan Handphone karena selama pembelajaran dari rumah semua informasi berasal dari alat digital tersebut. Motivasi Orang tua untuk peserta didik dalam  pembelajaran daring ini yaitu Ucapan semangat, Memperhatikan kondisi peserta didik, Memahami dan mengatasi kesulitan belajar peserta didik serta memberikan fasilitas yang baik untuk peserta didik.

Hubungan Bimbingan Orang Tua Selama Pembelajaran Daring dengan Hasil Belajar Peserta Didik Pembelajaran daring atau pembelajaran daring telah menjadi pilihan utama dalam proses belajar mengajar di masa pandemi COVID-19. Namun proses pembelajaran Daring ini tidak selalu mudah bagi peserta didik, terutama bagi mereka yang belum terbiasa dengan teknologi dan membutuhkan bimbingan dari orang tua atau wali. Bimbingan orang tua selama pembelajaran berani dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh [Sari dan Sari (2020)], ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara bimbingan orang tua selama pembelajaran berani dengan hasil belajar peserta didik. Penelitian tersebut dilakukan terhadap 100 peserta didik di salah satu sekolah dasar di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik yang mendapatkan bimbingan orang tua selama pembelajaran berani memiliki hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang tidak mendapatkan bimbingan.

Bimbingan orang tua selama pembelajaran daring dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:

*Membantu peserta didik dalam mengakses platform pembelajaran berani.

 *Memantau aktivitas dan kemajuan belajar peserta didik.

*Memberikan motivasi dan dukungan moral kepada peserta didik.

*Membantu menjawab pertanyaan atau kesulitan yang dihadapi peserta didik selama pembelajaran berani.

Namun, perlu diingat bahwa bimbingan orang tua selama pembelajaran berani juga harus dilakukan dengan bijak dan tidak mengganggu proses belajar peserta didik. Orang tua juga perlu memahami bahwa peserta didik juga perlu belajar mandiri dan mengembangkan kemampuan untuk mengatasi kesulitan sendiri.

Bimbingan orang tua selama pembelajaran berani dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu, peran orang tua dalam mendukung proses pembelajaran dare sangatlah penting. Orang tua dapat membantu peserta didik dalam mengatasi kesulitan dan memberikan motivasi serta dukungan moral selama proses pembelajaran bold.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline