Lihat ke Halaman Asli

Sulitkah Mengatakan Kata Maaf?

Diperbarui: 24 Oktober 2018   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pengusahadahsyat.com


...maaf, saya tidak sengaja mendorong anda.

Munginkah kita melakukan hal tersebut atau pergi meninggalkannya tanpa menyodorkan tangan dan berucap 'maaf?

Betapa pentingnya kita membudayakan rasa empati ketika melakukan kesalahan yg menyebabkan orang lain merasa rugi.

Kata 'maaf' mungkin kata yang sederhana dan mungkin juga tidak memiliki arti khusus. Tetapi ketika melakukannya, hidup lebih berarti.

Saya menulis artikel singkat ini, ketika melihat seorang bapak tua yg sedang mengantri kedatangan busway di sebuah halte daerah Jakarta Timur.

Dengan tenang, bapak tersebut menunggu kedatangan busway yg belum kunjung tiba diantara beberapa orang yg juga turut mengantri.

Ketika busway yang bukan ia tuju datang, lelaki yang berusia muda dan berperawakan tinggi datang dari arah belakang, dengan terburu buru melewati beberapa antrian sehingga bapak tua tersebut terjatuh ke lantai.

Lelaki tersebut melihat ke belakang bahwa bapak tua tersebut terjatuh.

Dengan sigap, lelaki tersebut menyodorkan tangannya sambil berkata, '"saya minta maaf".

Bapak tua tersebut dengan senyum menerima permohonan maaf lelaki tersebut.

Dari kisah tersebut, ada pelajaran yang bisa kita petik, dimana sikap meminta maaf harus kita budayakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline