Lihat ke Halaman Asli

Ayat-ayat yang Patah

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Candu itu masih berkelas diatas pijakan Tuhan
Cukupkan dalam satu arah
Dan ceritakan dalam satu kesucian
Maknanya tak pernah lekang hiasi kegelapan
Ditangan-tangan musafir surga
Digaris-garis suci kenistapaan yang menyerah
Ya..........
Kamulah pemilik cinta kasih dalam tusukan darah kesucian itu
Merekalah pemegang jenaka kesesatan
Dan disinilah garis keabadian di perhitungkan
Disinal aku kisah tentang ratapan kesucian
Memecahkan satu hasil peranakan ayat yang bermakna
Tuhan tak pernah biarkan maknanya hangus
Pada satu tangan kesesatan
Meski tak satupun kebenaran ditangan manusia
Dan masih abadi
Kebenaran hanya milikmu Tuhan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline