kidung ini memilukan
saat seperti ketika aku melihatmu pergi
kau tak bilang kapan kembali
aku hanya bisa berasumsi
tebalnya harapan untuk bersamamu menipis seiring waktu
detik yang berlalu,
terus mengikis kukuhnya keyakinanku
kau tak berjanji
aku memang tak perlu janji basi
kau tak menyurat
kau memang tak pernah pintar merangkai kata