Lihat ke Halaman Asli

Sri Wahyuni

Mahasiswa STEI SEBI

Sistem Ekonomi dan Fiskal Zaman Al-Khulafa Ar-Rasyidun

Diperbarui: 17 Juli 2019   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

1. Masa Pemerintahan Abu Bakar Ash-Shiddiq

   Setelah Rasulullah SAW wafat, Abu Bakar terpilih sebagai Khalifah Islam yang pertama. Ia merupakan Pemimpin agama plus kepala negara kaum muslimin. Selama dua tahun pemerintahnnya, Abu bakar banyak menghadapi persoalan dalam negeri seperti kelompok murtad, nabi palsu, dan pembangkang zakat. Setalah bermusyawarah dengan sahabat, Abu Bakar memutuskan untuk memerangi kelompok tersebut melalui apa yang disebut Perang Riddah. 

Sukses menyelesaikan urusan dalam negeri, Abu Bakar memulai melakukan Ekspansi ke wilayah utara untuk menghadapi pasukan Romawi dan Persia yang selalu mengancam kedudukan umat Islam. Syangnya ia meninggal dunia sebelum usaha ini selesai dilakukan. 

Dalam Usahanya meningkatkan Umat Islam, melaksanakan kebijakan pembagian tanah hasil taklukan, mendistribusikan harta Baitul Maal. dan Peningkatan Aggregate Demand and Aggregate Supply.

 2. Masa Pemerintahan Umar Ibn Al-Khattab

    Untuk mencegah kemungkinan terjadinya perselisihan dan perpecahan dikalangan Umat Islam, Abu Bakar bermusyawarah dengan para pemuka sahabat tentang calon penggantinya. Berdasarkan hasil musyawarah tersebut. Ia menunjuk Umar Ibn Al-Khattab sebagai khalifah Islam II. 

Keputusan tersebut diterima dengan baik oleh kaum muslimin. Setelah diangkat sebagai khalifah, Umar menyebut dirinya sebagai Khalifah Khalifati Rasulullah (pengaganti dari pengganti Rasulullah). Ia juga memperkenalkan Isltilah Amir Al-Mukminin (Komandon Orang-Orang yang Beriman).

Dalam Sepuluh tahun masa pemerintahannya, Umar banyak melakukan seleksi hingga wilayah islam meliputi Jazirah Arab, Palestina, Syiria, sebagian wilayah besar Persia dan Mesir. Dengan Cepat, Umar segera mengatur Administrasi Negara dengan mencontoh persia. Umar juga membentuk jawatan Kepolisian dan Jawatan Tenaga Kerja. 

3. Masa Pemerintahan Utsman Ibn Affan

       Berbeda halnya dengan Abu Bakar As-Shiddiq dalam menentukan calon penggantinya, khalifah Umar ibn Al-Khattab membentuk sebuah tim yang terdiri dari enam orang sahabat, yaitu Ustman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Thalhah, Zubair bin Al-

Awwam, Sa'ad bin Abi Waqqas dan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline