Lihat ke Halaman Asli

Al Quran dan Peradaban

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Al Quran merupakan firman Allah swt yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw melalui malaikat Jibril sebagai pedoman hidup bagi umat manusia. Sebagai pedoman hidup, Al Quran memuat aturan-aturan yang sangat kompleks bagi kehidupan manusia. Aturan tersebut meliputi aturan dalam berhubungan dengan sesama (muamalah) sekaligus penciptanya (ibadah). Dengan demikian, diharapkan dengan mempelajari dan mengamalkan Al Quran kehidupan manusia menjadi lebih baik, terarah dan tidak akan tersesat. Aturan-aturan Al Quran dalam bidang muamalah misalnya aturan dalam masalah keluarga, masalah jual beli, masalah pidana, dan lain sebagainya. Sedangkan aturan-aturan dalam bidang ibadah misalnya aturan mengenai salat, aturan mengenai zakat, aturan mengenai puasa, dan lain sebagainya. Begitu kompleksnya masalah-masalah yang diatur dalam Al Quran, sehingga Al Quran dapat dijadikan sebagai sumber rujukan untuk belajar. Ilmuwan-ilmuwan terdahulu terutama ilmuwan muslim banyak yang menjadikan Al Quran sebagai sumber utama dalam menggali ilmu. Tak heran apabila pada zaman dahulu banyak bermunculan ilmuwan-ilmuwan muslim yang hebat, menguasai berbagai bidang persoalan hidup. Sebut saja Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Al Farabi, dan lain sebagainya. Mereka berhasil memajukan peradaban. Pada saat itu, llmu pengetahuan berkembang sedemikian pesatnya. Karya-karya mereka banyak dijadikan rujukan oleh khalayak ramai, terutama oleh orang-orang Eropa. Banyak orang Eropa Kristen, Katolik, dan Yahudi dari berbagai wilayah dan negara beramai-ramai menuju Andalusia (Spanyol) untuk belajar. Rasa bangga timbul pada setiap orang ketika dapat berkunjung ke Andalusia. Kemajuan peradaban Islam tersebut sayangnya tidak dapat bertahan sampai sekarang. Kemajuan peradaban Islam di Andalusia telah tergantikan oleh kemajuan negara-negara Eropa lainnya, yang notabenenya dahulu belajar dari dunia Islam. Pertanyaannya, dapatkah kemajuan peradaban Islam kita bangun kembali? Kemunduran peradaban Islam pada saat ini mungkin saja diakibatkan oleh kesalahan, kekeliruan, dan ketidaksungguhan umat Islam sendiri dalam mempelajari dan mengamalkan Al Quran. Peradaban Islam dapat berkembang lagi jikalau umat Islam sebagai faktor utama penentu peradaban mau membaca, memahami, dan mengamalkan Al Quran sebagaimana yang dilakukan oleh para ilmuwan muslim terdahulu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline