Bagi orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus pastinya sangat sulit untuk merawatnya seperti anak pada umumnya karena mereka harus ekstra diperhatikan dan diberikan kasih sayang agar mereka merasa nyaman dan damai. Membahas tentang anak berkebutuhan khusus pada kali ini saya akan membahas tentang autisme yang mana autisme ini sering kita jumpai atau sering terjadi kepada anak-anak yang mulai lahir maupun anak balita, yang pada saat itu pula mulai terlihat keanehan yang akan menjadi autisme. Jika para orang tua belum mengetahui apa itu autisme, Autis atau biasa dikenal dengan autism spectrum disorder merupakan sebutan bagi orang
orang yang mengalami gangguan pada sistem sarafnya dan mempengaruhi
perilakunya sehari-hari atau yang disebut juga dengan neurobehaviour. Tanda
seseorang menunjukkan gejala gangguan autis biasanya dapat
diamati pada tahun ketiga setelah lahir. Namun, tidak sedikitpula yang sudah mengidap autis sejak lahir.
Autisme merupakan gangguan perkembangan otak. Kondisi
tersebut mempengaruhi kemampuan berkomunikasi
dan berinteraksi seseorang dengan orang lain. Orang yang memiliki gangguan autisme akan sangat mengganggu dalam bersosialisasi dengan teman keluarga maupun kerabatnya. Ciri-ciri orang mengalami gangguan autisme adalah yang pertama susah untuk berkomunikasi yang mana komunikasi adalah kunci utama bagi seseorang untuk menjalankan kehidupannya jika orang tersebut kesulitan dalam berkomunikasi dia akan terganggu dan tidak bisa hidup seperti pada orang umumnya karena mereka memiliki kesulitan untuk berkomunikasi serta bersosialisasi.
Ciri yang kedua adalah menunjukkan minat atau perilaku yang tidak biasa maksud dari kiri ini adalah orang tersebut bisa memperhatikan orang lain dalam waktu lama bagi mereka ada sesuatu yang menarik di matanya maka dia akan memperhatikan dengan tidak biasa seperti seorang anak kecil memperhatikan semut yang berjalan mencari makan yang sangat lama sampai bisa berjam-jam dia hanya mengamati semut yang berjalan bergerombol itu. Pada umumnya anak autisme ini memiliki kespesialan dibandingkan dengan anak yang memiliki gangguan adhd akan tetapi pada dasarnya semua gangguan ini akan akibat pertumbuhan mereka dimasa depan.
Banyak penyebab yang mengakibatkan anak memiliki gangguan autisme yang pertama yaitu jenis kelamin pada penelitian diungkapkan bahwa jenis kelamin laki-laki memiliki banyak potensi untuk mengalami autisme selain dari jenis kelamin kehamilan alkohol pengaruh obat-obatan bisa mengakibatkan anak memiliki autisme juga dan selain itu ada faktor keturunan yang mana selalu berakibat dan membawa dampak bagi anak-anak yang terlahir dari orang yang memiliki keluarga autisme selain itu ada faktor usia ibu hamil yang terlalu tua pada saat hamil akan mengakibatkan anak yang dikandung memiliki autisme dan bayi yang lahir prematur juga mengalami potensi yang sangat tinggi terhadap autisme.
Karena anak yang memiliki autisme memiliki sifat kesepasialan dan cenderung sangat susah untuk disamakan maka dari itu pentingnya orang tua mengetahui kebutuhan anaknya terhadap sekolah maka dari itu perlunya pengajar yang bisa mengendalikan anak tersebut agar menjadi lebih baik nah guna pembelajaran yang bisa diandalkan dalam pembelajaran anak autisme yaitu dengan memberikan arahan yang tidak berubah-ubah serta mudah dipahami oleh mereka karena mereka harus memiliki tatanan yang teratur dari awal sampai akhir dan tidak boleh memodifikasi jadwal yang telah mereka kerjakan selama ini.