Lihat ke Halaman Asli

Itsna Anisa Nurul

Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Kuis_07 Sadulur Papat Lima Pancer

Diperbarui: 22 Oktober 2022   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama    : Itsna Anisa Nurul Utami

NIM       : 44522010069

Matkul  : Pendidikan Anti Korupsi & Etik UMB

Dosen   : Apollo, Prof. Dr. M.Si.ak.

Filosofi Sedulur Papat Kalima Pancer merupakan falsafah Jawa kuno yang memiliki makna spiritual yang sangat dalam. Lima elemen dasar filosofi ini berbicara tentang kelahiran manusia (bayi) yang tidak dapat dipisahkan dari empat alter ego yang menyertainya. Reproduksi diartikan sebagai sedulur (saudara) yang tidak terlihat yang menyertai kehidupan seseorang sejak lahir sampai mati.

Riset Raharjo (2012:4), menyebut dalam ilmu jawa terdapat "kiblat papat" yang merupakan "kakang kawah adhi ari-ari" dengan pusat manusia sendiri, sebagai satu kesatuan jiwa manusia untuk meraih ketentraman hidup memiliki saudara alamiah dalam tubuhnya. papat dengan sangat rinci.

Dalang Ki Sigit Ariyanto (2017) pernah menafsir sedulur papat dengan sangat rinci.

-Pertama Watman diartikan saudara tertua yang menyiratkan betapa utamanya sikap hormat, sujud kepada orangtua khususnya ibu. 

-Kedua Wahman yaitu kawah atau air ketuban.  Fungsinya menjaga janin dalam kandungan agar tetap aman dari goncangan.

-Ketiga Rahman atau darah dalam persalinan sebagai gambaran kehidupan, nyawa, dan semangat.

-Keempat Ariman atau ari-ari (plasenta) sebagai saluran makanan bagi janin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline