Lihat ke Halaman Asli

Obrog, Tradisi Unik Bangunkan Sahur Masyarakat Pantura

Diperbarui: 15 April 2021   12:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ada tradisi unik di kalangan masyarakat Pantura pada saat bulan Ramadan, yaitu obrog. Tradisi obrog adalah kegiatan masyarakat yang bertujuan untuk membangunkan sahur.

Tradisi ini berlangsung pada pukul 02.00 - 03.00 pada waktu sahur, dilakukan dengan cara berkeliling kampung dibawa oleh para pemuda setempat. Obrog dibawa keliling dengan tetabuhan menggunakan alat-alat musik. 

Jaman dulu, alat-alat musik yang digunakan masih sederhana seperti bambu dan pipa dan gendang yang terbuat dari pipa dan karet bekas bernama ketipung, namun seiiring berkembangnya jaman alat-alat musik diganti dengan yang lebih modern seperti menggunakan keyboard dan organ serta penyanyinya. Dengan tujuan agar tidak ngantuk. 

Obrog mempunyai nilai-nilai yang positif di antaranya mempertahankan budaya, gotong royong masyarakat setempat, serta terselipkan nilai dakwah (dengan membangunkan masyarakat sahur). 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline