Lihat ke Halaman Asli

Marsa mufasirina

mahasiswa manegement pendidikan islam IAIN JEMBER

Pengelompokan Keilmuan dalam Islam

Diperbarui: 15 Desember 2019   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. RUMPUN BAYANI

Secara bahasa Bayani mempunyai arti penjelasan, ketetapan. Sedangkan secara istilah berarti pola piker yang bersumber pada nash, ijma' dan ijtihad. Sistem epistomologi Bayani merupakan system yang petama kali muncul dalam pemikiran Arab dan dominan dalam keilmuan pokok, seperti: filologi, yurisprudensi, fikih, kalam dan bahasa.

2.      RUMPUN BURHANI

Sumber pengetahuan dalam burhani adalh realitas baik dari alam, social, dan humanities. Sering disebut sabagai al-'Ilm al-husuli, yaitu ilmu yang disususn lewat premis logika atau al-mantiq.  Peran akal sangat besar karena diarahkan untuk mencari sebab akibat.

Pendekatan dalam nalar ini adalah filosofis dan saintik. Nalar ini lebih menekankan pemberian argument dan alternative pemecahan berbagai fenomena empiric.

3.      RUMPUN IRFANI

Sumber pengetahuan adalah pengalaman.  Yang termasuk dalam pengalaman adalah al-ru'yah al-mibashirah, direct experience, al-'ilm al-khuduri, preverbal knowledge. Dasar dari system epistomologi irfani adalh adanya prinsip dikotomi antara zahir dan batin. Batin mempunyai status lebih tinggi dalam hierarki.

Menurut Amin Abdullah ketiga nalar keilmuan diatas tidak dapt berdiri sendiri, harus saling berhibungan antara satu nalar dengan yang lain. Dalam diri seseorang harus ada ketiga nalar tersebut, agar ketika menghadapi persoalan tidak hanya dilihat secara sepihak, namun dilihat secara komperhensif.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline