Mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan UM Kelompok 3 Offering H angkatan 2022 sukses selenggarakan kegiatan kerja sama dan kegiatan peningkatan literasi dengan mitra kerjasama mereka, yakni TBM At-Taqwa Malang. Kegiatan peningkatan literasi bertajuk 'Once Upon a Dream' telah diselenggarakan dengan lancar pada hari Minggu (26/11) kemarin. Lokasi acara berada pada TBM At-Taqwa Malang yang berlokasi di Jalan Danau Paniai Terusan I No. 15, Madyopuro, Kedungkandang, Kota Malang.
Pelaksana dari kegiatan kerjasama ini adalah Mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan Kelompok 3 Offering H angkatan 2022 yang dibimbing oleh Inawati, S.I.P., M.M. selaku dosen pengampu mata kuliah Kerjasama dan Jaringan Informasi. Anggota kelompok 3 terdiri dari enam orang, yaitu Cahyaning Intan Syaifa Putri sebagai ketua pelaksana, Aulia Diah Savitri, Devinna Anugrah Dinanti, Elena Noveransa, Nasywa Lovonita Kayana, dan Siti Nur Aida Syaharani.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 hingga berakhir pukul 11.00 siang dengan mengundang sekitar dua puluh anak untuk berpartisipasi di dalamnya. Kegiatan ini terdiri dari tiga acara utama, yakni sosialisasi peningkatan minat baca, story telling, dan nonton bareng film edukatif yang disertai kuis berhadiah.
Melalui slogan 'Explore the magic of dreams through literature and cinema', anak-anak diajak untuk dapat mengeksplor kreatifitas dan mimpi mereka melalui kegiatan storytelling dan nonton film edukasi bersama. Tidak ketinggalan kegiatan sosialisasi peningkatan minat baca juga dilakukan untuk melengkapi acara ini dengan membawakan materi mengenai penjelasan tutorial akses katalog online yang baru dibuat oleh mahasiswa dan manfaat membaca untuk anak-anak.
Kegiatan 'Once Upon a Dream' ini merupakan salah satu cabang kegiatan dari serangkaian kesepakatan kerjasama yang telah dilaksanakan antara Mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan dengan pihak TBM At-Taqwa. Kerjasama ini dilakukan untuk melaksanakan tugas proyek mata kuliah Kerjasama dan Jaringan Informasi yang ditempuh para mahasiswa pada semester 3 kali ini. Berdasarkan analisis masalah yang telah dilakukan sebelumnya, kegiatan kerjasama yang disepakati meliputi tiga kegiatan inti, yaitu pengolahan koleksi, pengembangan koleksi, dan peningkatan literasi. Kegiatan tersebut telah tercantum dalam dokumen MoA yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak sebagai bukti persetujuan dan kesediaan untuk bekerja sama.
Gambar 2 Penandatanganan dokumen MoA antara Mahasiswa UM dengan pihak TBM At-Taqwa
Melalui kegiatan pengolahan koleksi, mahasiswa melakukan pengklasifikasian, penggantian label dengan label berwarna, pembuatan katalog online, dan shelving atau penataan pada rak. Lebih lanjut pembuatan katalog online dilakukan melalui media Google Drive yang kemudian dapat diakses oleh pengguna melalui poster barcode atau link yang telah ditempel pada rak TBM At-Taqwa. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tutorial pengaksesan katalog online juga telah disosialisasikan pada kegiatan 'Once Upon a Dream' untuk memberikan arahan bagaimana mengakses katalog agar lebih memudahkan pemustaka jika ingin mengaksesnya nanti.
Gambar 3 Pengolahan koleksi oleh Mahasiswa UM
Pada kegiatan pengembangan, para mahasiswa melakukan pengadaan melalui koleksi milik pribadi dan hasil hibah. Buku yang diadakan dicatat terlebih dahulu pada buku induk untuk kemudian diberi label dan diletakkan pada rak. Untuk kegiatan peningkatan literasi, seperti telah dijelaskan di awal bahwa para mahasiswa melakukan kegiatan 'Once Upon a Dream' sebagai acara puncak dari kegiatan kerjasama yang dilakukan oleh kedua belah pihak.
Seluruh rangkaian kegiatan kerjasama ini dirampungkan dalam kurun waktu satu bulan, dimulai dari tanggal 6 November sampai dengan tanggal 28 November 2023. Lebih jelasnya, kerjasama ini dimulai dari ditandatanganinya MoA hingga berakhir dengan penandatanganan dokumen IA. Kegiatan ditutup dengan mendapat berbagai respon positif dari masyarakat sekitar. Salah satunya dari Pak Agus selaku warga yang tinggal di sekitar TBM dan sering mengunjungi TBM,"Terima kasih, ya, adik-adik sudah membantu disini (TBM At-Taqwa). Dengan adanya katalog online ini jadinya lebih mudah, ya (untuk mencari bukunya).".