Dalam perjalanan panjangnya selama lebih dari 3 dekade, JNE sebagai Perusahaan jasa pengiriman barang yang berkantor pusat di Ibu Kota Jakarta telah mendapatkan banyak sekali penghargaan diantaranya adalah Courier of The Year pada ajang Indonesia Logistic Award 2023, Indonesia Best 50 CSR Courier Service Category 2024, dan masih banyak lagi. tidak hanya sekadar menjadi pemenang di industry logistik saja, namun tampaknya JNE juga menjadi jembatan penghubung emosi dan kebutuhan yang mendasar bagi banyak individu di seluruh Indonesia tak terkecuali mahasiswa.
Sebagai seorang mahasiswa yang berjarak ratusan kilometer dengan orangtua dan keluarga tercinta di rumah tentunya saya kerap kali merindukan masakan ibu di rumah. Baik resep makanan favorit di rumah yang saya coba masak di kos ataupun saya beli di kota perantauan, keduanya tak bisa mengalahkan rasa enak masakan ibu yang saya rindukan. Bukan tanpa alasan, ternyata banyak sekali mahasiswa yang rindu akan kehangatan rumah tak terkecuali makanannya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya postingan yang berkaitan dengan kerinduan anak di tanah perantauan dengan masakan ibu di rumah nya yang berseliweran melalui media sosial tiktok maupun twitter.
Saat ini JNE memiliki layanan antar cepat yang dapat mengantarkan barang maupun makanan yang pengirimannya tak memakan waktu lebih dari 24 jam. Super Speed merupakan layanan khusus yang dirancang khusus untuk memastikan paket dapat sampai ke tujuan dengan kecepatan yang maksimal. Adapun layanan JNE YES dan Express yang memiliki kecepatan pengiriman 1 hingga 2 hari untuk sampai ke tempat tujuan.
Selama 2 tahun menjalani perkuliahan di Kota Semarang, saya selalu mendapatkan paket makanan yang dikirim oleh orangtua saya di rumah. Paket tersebut terkadang berisi rendang dan kentang mustofa, ataupun makanan lain yang Makanan tersebut selalu diantar dengan sangat baik oleh JNE hingga sampai pada tempat kos saya.
JNE Menghubungkan hati, bukan hanya mengantar barang
Pernah ada satu cerita yang saya alami ketika tahun pertama saya di perantuan, saat itu saya sedang berulang tahun dan tak seperti biasanya yang mendapat kejutan kue beserta tiup lilin, hari itu sangat sepi dan sedih untuk saya. Tiba-tiba saat saya turun ke bawah karena sat itu kamar kos saya berada di lantai dua terdapat paket besar yang bertuliskan nama saya sebagai penerima.
Saat saya buka, saya tidak dapat menahan air mata saya lagi, karena paket yang saya terima itu berisikan makanan favorit saya yang ibu saya masak dan siapkan di kampung halaman sebagai hadiah ulang tahun. Pada saat itu, hari yang saya kira akan sepi dan sedih berubah menjadi hari bahagia karena satu kiriman paket dari kampung halaman.