[caption caption="Selalu ada jalan, BELIEVE! | Dok. Pribadi"][/caption]Seringkali termenung karena kehidupan. Sekejam inikah sebuah realita? Membuat orang susah semakin tak berdaya, sementara kaum diatas sana tak pernah berhenti tertawa? Pernahkah kita perprotes ria atas jalan kehidupan ini? kemudian mencari-cari keadilan hidup yang tuhan janjikan?
Wahai engkau yang jiwanya gundah. Aku yakin, sudah rasa biasa, saat peluh benar-benar menetes hebat, air mata yang turun berkala, merintih, meminta semuanya agar cepat pulih kembali. Lantas merasa sangat berat walau hanya melangkah sejengkal saja. Melangkah dalam beribu kemungkinan. Antara ini dan itu. Antara saat ini atau kapan. Antara keinginan dan pengorbanan.
Pernahkan terasa demikian?
Lalu apa yang sempat terbesit di benakmu?
Berputus asa dan menyalahkan keadaan?
Layaknya daun-daun yang berguguran. Apakah pernah mereka menyalahkan angin yang membuatnya terjatuh? Hey, pandanglah kehidupanmu dengan seksama. Perhatikan baik-baik setiap peluang dan kesempatan yang tuhan berikan. Tak ada yang bisa merubah jalan kita selain Dia dan tangan. Apa salahnya, walau berat, tengadahkan tangan hampa itu bersamaan do’a-do’a dan harapan kita?
Percayalah, hanya dengan do’a dan berusaha, jalan akan terbuka lebar. Semuanya akan kembali membaik. Lihat dua tangan kosongmu itu. Gerakan! Rubah semuanya! Jemput sesuatu yang dijanjikan tuhan itu dengan cara yang indah.
Jangan pernah mencoba berputus asa. Karena saat kamu mulai tenggelam dalam keputus asaan, sedalam dan sedangkal apapun itu, harapan takan pernah lagi muncul di permukaan. Semuanya akan ikiut tenggelam. Percayalah, akan selalu ada jalan untuk kita yang mau berusaha. Jangan lupa untuk senantiasa menghargai setiap usaha kita, itu akan membuat jalan terasa lebih indah dan bermakna.
Mari berdiri dari gundah. Kita lepas semua gelisah. Dekatkan tangan pada sang pemilik kehidupan. Tentu jalan terbaik akan tuhan berikan di hari kemudian. []
Oleh : Itsam Sf