Lihat ke Halaman Asli

Itha Kambuaya

Mahasiswa

Di Bawah Panas Terik Matahari

Diperbarui: 7 Desember 2023   17:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau selalu terkena panas matahari

 Yang begitu panas dan badanmu berkeringat tapi engkau selalu membanting tulang demi aku

PengorbananMu selama ini untuk-Ku

Takkan pernah bisa ku balas bahkan

Dengan wisuda-ku nanti dan mengasih itu sebagai kado pun

Itu pun takkan cukup untuk membayar pengorbanan selama ini

Yang terkena matahari dan hujan yang membasahi tubuh-mu

Jika engkau sakit 

Engkau akan terlihat baik-baik saja

Demi aku

Terimakasih untuk pengorbanan-mu selama ini untuk-Ku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline