Lihat ke Halaman Asli

Itha Abimanyu

TERVERIFIKASI

Penulis

Malam Tadi

Diperbarui: 12 November 2024   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

MALAM TADI

Begitu luasnya ingatan, tetapi mengapa aksaraku tidak juga menjadi bulan? Redup, tiada cahaya pada tiap jengkal katanya.

Berusaha tak tergesa-gesa berwasangka, sekadar memastikan, rindu moksa ketika kenangan enggan akrab dalam dada.

Aku kembali menjadi bisu di bahu sang malam, menyaksikan sajak-sajakku muram diselimuti kelam; gigil dan hanya diam.

Sedikit menyesali, "Benar-benar tak ada yang lahir dari rahim sepi."

Namun malam ternyata diam-diam telah mengemasnya sebagai bait doa sederhana. Oh, betapa ... Tuhanku Maha Bijaksana.

Sumedang, 12 November 2024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline