SEBAB TUAN
Duhai, tuan yang rupawan
Sajakku semakin berlepotan
Sejak engkau berputar haluan
Dari hatiku cemplung ke kubangan
Haruskah aku pertahankan
Menulis kisah penuh ejekan
Sementara tuan malah asyik rebahan
Tertawa bersama setan-setan
Duh, kiranya tambah berantakan
Sebab yang terbaca hanya cacian
Tetapi rasa benar tak bisa dikiaskan
Apalagi jika melihat wajah tuan
Sumedang, 22 Mei 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI