MENCATAT DUKA
Di jendela malam
Seseorang menyaksikan kelam
Sambil mencatat gerimis
Derai yang acapkali serupa tangis
Tak ayal lagi ...
Beberapa duka pun mengabadi
Sumedang, 18 April 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H