PUKUL LIMA DI SAAT SENJA
Seorang bocah pada pukul lima
Melihat-lihat senja ...
Di antara apa yang diperdagangkan
Kemudian menganggap dirinya raja
Dan beberapa butir hujan
Tersimpan di kantong matanya
Lalu dia ikat dengan nama takdir
Yang girang di magrib nanti
Perutnya 'kan terisi ingin dan angin
Sumedang, 21 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H