Dalam perjalanan menuju petang
Seseorang tak jadi pulang
Sebab hujan, rindu kebasahan
Gigilnya mengundang kenangan
Seseorang berbelok ke kedai kopi
Menepikan dulu sepi-sepi
Sementara hujan kian berderai
Gemuruh petir pun tak dapat dilerai
Dari cerek yang bersiul
Uap sesekali mengepul
Secangkir kopi masih panas
Menenangkan rindu yang bertempias
Sampai akhirnya hujan reda
Kopinya habis tanpa sisa
Seseorang lantas memilih pergi
Tinggalkan kecemasan di ampas kopi
Sumedang, 10 Desember 2023