Lihat ke Halaman Asli

Itha Abimanyu

TERVERIFIKASI

Penulis

Kemarau yang Bermakna

Diperbarui: 13 November 2023   19:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

KEMARAU YANG BERMAKNA

Entah mengapa semesta mengenalkan luka
Sebagai musim kemarau paling lama
Cuaca telah begitu angkuh
Angin embuskan sunyi yang jauh
Rapuhku kian gersang
Kesedihan makin kerontang
Elegi ...
Digali dari mataku sendiri
Apa yang kemudian mampu dikekalkan
Biar derita tak begitu kesakitan
Apakah doa-doa
Juga segala tabah yang aku punya
Menunggu derai hujan
Memaknai sebuah kepergian

Sumedang, 12 November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline