Lihat ke Halaman Asli

Itha Abimanyu

TERVERIFIKASI

Penulis

Kenangan yang Berceceran

Diperbarui: 14 Maret 2023   19:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

KENANGAN YANG BERCECERAN

Seketika aku sibuk memunguti kenangan, ia yang sempat jatuh dalam genggaman. Aku kembali kepada hal-hal tak diinginkan, tetapi memastikan di antaranya tiada yang berceceran.

Apalagi, selain tiba-tiba gerimis di mata dan mendadak kehilangan bahagia. Sebab biasan luka telah meredam dada, aku menderita karenanya.

Rasa yang semakin tak terkendali, ketika tersadari di beberapa kisah terselipkan sunyi. Sampai kesedihan membalut rasa dalam diri. Sungguh sebuah ironi!

Doa-doa pun berharap diaminkan Tuhan, dari waktu ... "Kepahitan, berlalulah dalam aku." Sedang saat ini, satu-satunya yang kurindu hanyalah sandaran bahu ibuku.

Sumedang, 14 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline