Lihat ke Halaman Asli

Siapkan Diri di Era Teknologi Data

Diperbarui: 24 Oktober 2017   17:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pribadi

Data Technology atau biasa disingkat DT menjadi istilah yang semakin akrab ditelinga kita, ditambah lagi istilah yang mendekati yaitu Big Data.  Kita memasuki Era Data Teknologi sejak tahun 2000an atau dengan kata lain sejak komputer mini / gadget ditemukan mulai dari Tab hingga smartphone (Blackberry, android).  Sedangkan Big Data mulai kita rasakan  tahun-tahun belakangan ini, sekitar tahun 2010an.

Sebelum era DT, ada istilah yang sangat umum dijamannya yaitu IT / Information Technology, yaitu era komputerisasi yang mengharuskan banyak perusahaan memiliki sistem informasi untuk merekam dan menyimpan semua data transaksinya.  Akan sangat keren dan menjadi kepastian data bila kita menerima bukti transaksi dalam bentuk print-out komputer.  Di Era ini, menjamur bisnis hardware dari Komputer mulai dari PC, laptop hingga notebook, serta periperalnya. 

Era IT yang semakin ditinggal

Perkembangan teknologi internet juga mengiringi Era IT, sehingga sudah banyak juga perusahaan memiliki Website sebagai aktualisasi diri di dunia maya, tetapi belum banyak perusahaan yang memanfaatkan websitenya secara maksimal.  Website yang dimiliki cenderung statis untuk menampilkan profil perusahaan saja.   Perubahan data di website, hanya dilakukan oleh tim IT / administrator website saja.

Bedanya dengan era DT, perubahan data dilakukan oleh semua orang,  siapa saja yang menggunakan Gadget dengan mengakses dunia maya.  Caranya dengan mengupdate status di media sosial, mengupload foto dan video, melakukan chat di berbagai media chatting, yang dilakukan secara sadar telah menambahkan data setiap harinya di dunia internet.

Secara tidak sadar, semua pengguna gadget juga telah mengirimkan data lokasi dan media lainnya ke semua aplikasi di dalam androidnya, dengan cara memberi ijin akses aplikasi itu saat pertama kali di instal dalam androidnya.  Selain itu, seluruh aktivitas diinternet, tentang situs web apa yang kunjungi, apa yang dicari, apa yang dibeli juga sudah menjadi data di dunia internet.  Bisa dibayangkan, berapa banyak data yang diciptakan oleh semua pengguna gadget diseluruh dunia, Inilah yang disebut dengan Big Data.

Selamat datang di Era DT

Teknologi Data / DT itu sendiri adalah teknologi yang mengsinkronikasi trilyuan data, dan mengolahnya ke dalam sebuah bentuk analisa data yang akhirnya menjadi sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia, seperti recommended product. Inilah yang kemudian dipakai oleh berbagai aplikasi hebat seperti Gojek, Traveloka, Lazada, Google Map, dan sebagainya untuk menciptakan kebutuhan bagi para penggunanya.  Mereka yang mengerti cara mengolah Big Data, akan menciptakan suatu Bisnis yang berbasiskan Digital yang bertujuan memahami manusia seperti ingin cepat, ingin murah, ingin mudah, dan sebagainya.  DT memungkinkan mesin komputer lebih memahami manusia melebihi manusia itu sendiri.

Akhirnya DT menjadikan masa ini sebagai disruption yaitu masa berpindahnya dunia nyata ke dunia maya / internet, seperti yang dikatakan oleh Guru Besar UBINUS Reinald Gazali.  Perusahaan yang telah memiliki website, mulai mengembangkan dan meningkatkan websitenya untuk masa 5 tahun kedepan sebagai roda bisnis utamanya.  Perusahaan kecil menengah, mulai membuat website dan menjadikan nya sebagai toko dunia maya yang lebih kecil modalnya dibandingkan dengan dunia nyata.  Pada masa ini, tidak ada lagi batas wilayah yang jelas, siapa saja bisa berjualan kemana saja, dan dimana saja dapat mencari toko apa saja. 

Masih kuliah dapat penghasilan, bisakah ?

Siapkan diri untuk Disruption

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline