Rupanya beda orang, beda pula ekpresinya dalam menikmati sensasi rasa pedas.
*** *** ***
Tantangan pedas gila kali ini datang dari mie ayam goreng Miago Juwita yang terletak di salah satu sudut Kota Yogya, di bilangan Langensari, Pengok. Undangan food review kali ini sangat menggoda, sebagai pecinta hidangan mie ayam, saya sungguh penasaran dengan menu satu ini. Mie ayam tapi digoreng? dan uniknya, disajikan dalam mangkuk yang terbuat dari pangsit goreng. Jadi, sambil makan kita bisa menggigiti mangkuknya yang renyah itu.
Dalam daftar menu, terdapat dua jenis menu mie: Miago (Mie ayam Goreng) dan Miejago (Mie Jamur Goreng) beserta variannya masing-masing. Masing-masing Miago dan Mijago memiliki banyak varian turunannya mulai dari mie original biasa, mie bayam, mie bakso, mie sosis, mie bayam pangsit, mie eker, mie cabe, mie jagung, mie rolade...hingga.. ada inovasi menarik mie strawbery hehee..... Penasaran, kaannn !!!
Selain varian menu, kedai ini juga menawarkan sajian mie dalam beragam tingkat kepedasan. Mulai dari level 0 alias tanpa pedas bagi yang tidak suka pedas, hingga level 13 pecinta pedas gila. Saya sendiri mencoba Miago rasa bayam dengan topping ceker dengan tingkat kepedasan di level 5. Arnie memilih level 2 sedangkan tantangan lebih tinggi dipilih Mas Ken dengan pilihan level 13.
Miago Juwita disajikan cukup unik dan cantik, dalam mangkuk yang terbuat dari pangsit goreng. Membuat saya tidak bisa menahan diri untuk tidak mencubit mangkuk pangsit renyah itu, menyantapnya sebagai hidangan pembuka. Pangsit goreng renyah dan gurih segera saja menggiring saya untuk menyantap isi di dalamnya, miago bayam bertoping dua ceker ayam.
Tampilan miago yang masih dalam kepulan asap hangat ini,menggoda mata dan hidung. Begitu masuk ke rongga mulut, rasa manis, gurih dan segera disusul rasa pedas yang memenuhi setiap sela-sela miago hingga hampir tak bercelah ini langsung menyergap rongga mulut saya. Tak butuh waktu lama bagi saya untuk tak henti menikmati kenikmatan miago yang ditingkahi kerenyahan pangsit gorengnya.
"HHhhhh...Huuhh...Haaahhhh....!", begitu Arnie mengekspresikan rasa pedas mie ayam goreng yang disantapnya, padahal level pedasnya cuma di angka 2. Sementara rekan saya yang lain, Mas Ken yang mencoba pedas level 13 nampak lebih anteng dan tenang, meski keringatnya bercucuran dan wajahnya memera menahan rasa pedas. Sementara saya? Saya cukup merasakan megap-megap menahan pedas dan panas level 5 yang berbalut rasa nikmat di rongga mulut saya. Rupanya beda orang, beda pula ekpresinya dalam menikmati sensasi rasa pedas.
Olahrasa kali ini cukup sukses dan menarik minat saya untuk segera bertandang kembali ke kedai Miago Juwita.
Catatan:
Bagi rekan yang hendak ke kedai Miago Juwita ini, bisa melewati 2 rute: Rute Langensari dan Rute Jalan Solo. Rute Langensari: dari Stadion Kridosono, ambil arah di selatan SMPN 5, SMA Bopkri 1, hibgga pada perempatan Jl. Wahidin Sudirohusodo-UKDW, pilih ke arah timur memasuki Jl. Kusbini. Saat tiba di Embung Langensari, ambil jalan di sebelah kiri yaitu Jl. Langensari, lurus dan akan menemukan Kedai Miago Juwita di sebelah kiri jalan (utara).
Sedang jika melalui rute Jalan Solo, cukup menelusuri Jl. Kemakmuran yang terletak persis di sisi timur Duta Foto. Melewati kampus AA YKPN, jalan ini akan berujung di Jl. Langensari, tak jauh dari kedai Miago Juwita.
#miago #mijago #miagojuwita #miagopangsitjuwita #mieayam #mieayamyogya #kuliner #kulineryogya #kulinerjogja #kulineryogyakarta #kulinerjogjakarta