Lihat ke Halaman Asli

Struktur Kredit

Diperbarui: 23 September 2024   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Struktur kredit adalah kerangka kerja yang menjelaskan bagaimana suatu pinjaman atau kredit disusun, termasuk komponen-komponen penting yang mempengaruhi pemberian dan pengembalian kredit. Memahami struktur kredit sangat penting baik bagi debitur maupun kreditur untuk memastikan bahwa transaksi pembiayaan berlangsung dengan baik. 

Artikel ini akan menjelaskan apa itu kebijakan kredit, pentingnya perencanaan kredit, dan peran keduanya  dalam menjaga stabilitas perekonomian 

Struktur kredit adalah kerangka yang menjelaskan elemen-elemen penting dalam suatu pinjaman atau kredit. Ini mencakup komponen seperti:

  1. Pokok Utang (Principal): Jumlah uang yang dipinjam.
  2. Bunga (Interest): Biaya yang dikenakan atas pinjaman.
  3. Jangka Waktu (Tenor): Periode pengembalian pinjaman.
  4. Jaminan (Collateral): Aset yang dijadikan garansi.
  5. Syarat dan Ketentuan: Persyaratan yang harus dipatuhi oleh debitur.

Jenis Aktiva yang dibiayai 

Pada  umumnya, aktivasi dibagi menjadi 4 yaitu;

Aktiva lancar, investasi jangka panjang, dan aktiva tetep tak berwujud.

1. Aktiva lancar (Current Assets) 

Aktiva lanacar merupakn dapat dikaitkan (diuangkan) tidak lebih dari satu tahun atau satu siklus Akuntansi.

2. Investasi Jangka Panjang (Long Term Invesment)
Investasi jangka Panjang adalah suatu penanaman modal di dalam Perusahaan lain dalam jangka waktu yang Panjang. Selain itu juga untuk memperoleh laba atau keuntungan dan mengontrol Perusahaan tersebut.

3. Aktiva Tetap (Fixed Assets)
Aktiva tetap adalah suatu kekayaan yang dimiliki Perusahaan dimana pemakaiannya

4. Aktiva Tetap Tak Berwujud (Intagible Fixsed Assets)
Aktiva tetap tak berwujud adalah suatu hak Istimewa yang dimiliki Perusahaan dan memiliki nilai namun tidak memiliki bentuk fis


Pelaksanaan kredit yang diberikan oleh bank sangat berarti bagi masyarakat, salah satunya upaya yang telah ditempih dan terus akan dilaksanakan oleh pemerintah. keberhasilan perkreditan sangat dipengaruhi oleh hasil analisa pengawasan pemberian kredit kepada kreditur dan dilaksanakan sesuai prosedur yang telah ada pada perbankan.

Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kredit yang baik sangat penting untuk masyarakat perbankan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline