Untuk: Ismail
Dengan stik pisang alot dan sambal roa dingin
Kubujuk malam tak turun di hatimu yang
Kacau sejak sedu ibu tersayangmu di ujung telepon
Memintamu pulang ke rumah membawa maaf
Agar reda murka ayahmu ustaz
Apa susahnya menipu maaf itu seperti
Kebiasaanmu menenggak cap tikus seseloki lagi
Sehabis bibirmu berbual ini yang terakhir
Sementara wajahmu hitam sara bara
Berat kau bilang ibumu pingsan bila kau terus terang