Lihat ke Halaman Asli

Ita Ningsih

Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumenep

Pentigraf - Cash on Delivery

Diperbarui: 16 Mei 2022   09:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar : https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2FLintasAntar-COD-109906730761337%2Fposts&psig=AOvVaw2BuC8vaIcbjipnSKEYCNDS&ust=1652756101844000&source=images&cd=vfe&ved=0CAwQjRxqFwoTCKDe-7eC4_cCFQAAAAAdAAAAABAI

"Nanti siang tunggu aku di rumahmu ya". Suara di balik ponsel itu sudah tak asing lagi ku dengar, setelah sekian lama aku merindukannya ternyata hari ini dia akan datang menemuiku, dengan rasa penuh semangat ku lanjut merapikan kamar yang ukurannya tidak cukup luas itu untuk menyambut kedatangannya. Setelah beberapa saat, "Waahhh.. sudah beres nih", ucapku sendiri tanpa lawan bicara layaknya orang yang sudah gila.

Keringat lelah itu mengalir membasahi seluruh tubuh, akupun menyempatkan diri untuk membasuh tubuh itu agar tampak lebih wangi dengan aroma mawar dari sabun. Sudah lebih dari tiga jam aku menunggu, bolak balik ku membuka pintu untuk memastikan kedatangannya, sampai aku bosan dengan kata menunggu. Tanpa sadar aku terlelap dalam tidurku sembari mengepal lipatan kertas yang sudah ku persiapkan dari jauh hari.

Tok..tok..tok.. "Desi Ratnasari". Seketika aku terbangun, aku berlari tergesa-gesa bagaikan seekor anak tikus yang sedang dikejar kucing, segera ku buka pintu itu menyambut kedatangannya "Sembilan puluh tiga limaratus" ucapnya sesaat setelah aku membuka pintu. "yang satunya ini gratis ya mbk ko' Rp 0". "Tidak mas, itu pembayarannya saya pake ShopeePay". Paket ini sudah lama ku pesan, baru datang karna barangnya masih Pre-Order.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline