Lihat ke Halaman Asli

Bimbingan Konseling sebagai Metode Dakwah

Diperbarui: 21 September 2022   16:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rabu, 21 September 2022

Sebagai mahasiswa BKI/BPI pasti kalian nggak asing dong dengan materi ini...?

Nah, dalam artikel kali ini saya akan sedikit membagikan pemahman saya mengenai materi bimbingan konseling sebagai metode dakwah.

Sebelum membahas lebih lanjut, kita perlu mengetahui apa sih pengertian dari bimbingan konseling?

Kata bimbingan dan konseling berasal dari bahasa Inggris yaitu "guidance" dan "counseling". Guidance artinya membimbing, mengarahkan, memandu, mengelola, dan menyetir. Sedangkan counseling berarti nasihat, pembicaraan, dan anjuran.

Secara istilah bimbingan dan konseling dapat diartikan sebagai proses pemberian bantuan oleh seorang tenaga professional kepada klien, agar klien dapat menyelesaikan masalah yang dimiliki/dihadapinya. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas dari konselor bukan memberikan solusi, akan tetapi membantu individu bagaimana caranya agar individu tersebut dapat menyelesaikan masalahnya secara mandiri.

Nah, setelah kita mengetahui pengertian dari bimbingan dan konseling, lalu bagaimana bimbingan dan konseling ini bisa dijadikan sebagai metode dalam pelaksanaan dakwa?

Dakwah sendiri berarti mengajak, menyeru kepada kebaikan. Lah yang diajak ini siapa?

Pastinya adalah mad’u.

Dari perbedaan kondisi Mad’u inilah seorang da’i juga harus menggunakan metode yang berbeda.

Metode dakwah seperti bil Hikmah, Mauidza Hasanah, dan al-Mujadalah sangat tidak sesuai apabila digunakan pada mad’u berkebutuhan khusus atau pasien. Karena pada dasarnya mereka bukan menginginkan diceramahi, diajak berdiskusi, ataupun dinasihati. Akan tetapi yang mereka butuhkan adalah motivasi, dukungan, dorongan yang bertujuan lebih menguatkan keimanan mereka dan berusaha menyembuhkan penyakit mental yang mereka derita akibat dari penyakit fisik yang menggerogoti diri mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline