Dalam bahasa Indonesia reduplikasi merupakan mekanisme yang penting dalam pembentukan kata.
Proses pengulangan atau reduplikasi ialah pengulangan satuan gramatikal, baik seluruhnya maupun sebagiannya, baik dengan variasi fonem maupun tidak. Hasil pengulangan Setiap kata ulang sudah tentu memiliki bentuk dasar.
Secara ringkas dapatlah dikatakan bahwa proses pengulangan atau reduplikasi ialah pengulangan satuan gramatikal, baik itu seluruhnya maupun sebagiannya, baik dengan variasi fonem maupun tidak. Hasil pengulangan disini disebut kata ulang, sedangkan satuan yang diulang merupakan bentuk dasar.
Menurut KBBI (2008:1153) Proses pengulangan atau reduplikasi adalah proses atau hasil perulangan kata atau unsur kata, seperti kata rumah-rumah, tetamu, bolak-balik.
Menurut Hasan Alwi (2003) reduplikasi atau perulangan adalah proses pengulangan kata atau unsur kata. Reduplikasi juga merupakan proses penurunan kata dengan perulangan utuh maupun sebagian. Contohnya adalah "anjing-anjing", "lelaki", "sayur-mayur" dan sebagainya.
Macam-macam Pengulangan
Berdasarkan cara mengulang bentuk dasarnya, pengulangan dapat di golongkan menjadi empat golongan :
1. Penggulangan Seluruh
Penggulangan seluruh yaitu bentuk dasar, tanpa perubahan fonem dan tidak berkombinsi dengan proses pembubuhan afiks. Misalnya seperti di bawah ini:
Sepeda : bersepeda