Lihat ke Halaman Asli

Noverita Hapsari

Fun and Fine

Asa Investasi Sektor Hulu Migas di Tahun 2023

Diperbarui: 2 Februari 2023   16:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Risiko Kegiatan Hulu Migas Mesti Lebih Terpetakan - Kompas.id 

Meskipun angin pesimistis berhembus kencang di dunia global, namun semilir optimisme terus dihembuskan di dalam negeri, tak terkecuali di tahun 2023 ini. Pesisimisme global tersebut secara umum diakibatkan oleh dampak dari inflasi tinggi, resesi, suku bunga tinggi, konflik politik, peperangan (resiko geopolitik), krisis pangan, dan krisis energi.

Tentu saja tak ketinggalan sektor energi yakni migas (minyak dan gas) nasional, turut optimis mencanangkan semangat investasi di sektor vital tersebut. Meskipun 'bayang-bayang kelabu' akibat realisasi produksi pada tahun lalu (2022) belum berhasil mencapai target, Pemerintah melalui SKK Migas (Satuan Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi) tetap percaya diri untuk meningkatkan nilai investasi di sektor hulu migas.

Target (dalam Nilai Dolar dan Jumlah produksi)

Dengan visi dan rencana yang baik, maka Pemerintah melalui Kementerian ESDM menghalau rasa negatif dan pesimis, dengan membidik target investasi di hulu migas (minyak dan gas) senilai US$ 17,4 miliar, dimana nilai investasi khusus untuk hulu minyak sendiri adalah sekitar US$ 15,54 miliar.

(Bandingkan dengan investasi untuk sektor hilir migas yang sebesar $ 67,6 miliar)

data diolah penulis

data diolah penulis

 

(*) bph/ BPH: barel per hari

(**) Tahun 2023, target lifting migas sebesar 2.036.000 barel setara minyak per hari yaitu minyak 743.000 barel per hari dan gas 1.293.000 barel setara minyak per hari (dikutip dari laman Kementerian ESDM 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline