Lihat ke Halaman Asli

Noverita Hapsari

Seorang Kompasianer

Kebijakan Fiskal, "Multiplier" dari Pajak dan Pengeluaran Pemerintah

Diperbarui: 11 Maret 2018   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi pribadi

Pendahuluan

Kebijakan fiskal, secara sederhana, didefinisikan sebagai strategi/ upaya penyesuaian yang dilakukan pemerintah - melalui tingkat penerimaan dan pengeluarannya - untuk menjaga dan memengaruhi perekonomian suatu Negara. Sifat kebijakannya pun bermacam-macam, seperti contractionaryexpansionary, dan neutral.

Dalam tulisan ini, kebijakan fiskal yang penulis bahas hanya terbatas pada dua cara yakni: pajak (tax) dan pengeluaran pemerintah (government spending).

Mekanisme kerja dari fiscal policy ini, ternyata sangat dipengaruhi oleh angka penggandanya (multiplier).

Multiplier (Angka Pengganda)

Definisi:

Rasio perubahan yang sifatnya kumulatif, butuh time-lag yang tidak sebentar, berantai, berlipat ganda, akibat dari suatu penurunan atau peningkatan variable, dari kondisi awalnya.

Secara spesifik, angka ini menunjukkan besarnya perubahan Pendapatan Nasional, yang disebabkan oleh perubahan komponen-komponen permintaan agregat, yaitu pajak dan pengeluaran pemerintah.

Asumsi pada tulisan ini:

tidak memasukkan parameter MPL (Marginal Propensity to Leak), Marginal Propensity to Import (MPM), Marginal Propensity to Invest (MPI), dan sebagainya.

Formula dari Multiplier Pengeluaran Pemerintah (Government spending/ Gs) :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline