Hmmmm…. Harum kuah sup ikan yang disajikan panas-panas dengan nasi dan ikan goreng lengkap dengan sambal dan jeruknya, akan menggugah selera kita…. Yaa hanya di warung mak beng yang terletak persis di pinggir pantai Sanur bali. Kalo mau dapat tempat duduk, datanglah sebelum jam makan siang… karena untuk dapat menikmatinya kita harus antre tempat duduknya.
Warung mak beng hanya menyediakan menu sup ikan dan ikan goreng. Sup ikannya sangat spesifik, dengan racikan bumbu rempah dengan taste yang khas, dicampur dengan mentimun… sungguh kombinasi yang pas untuk cita rasa sup hmmm sangat lezaat…
Ikan gorengnya pun dengan ikan pilihan, rasa yang menggugah selera. Mak nyusss menurut pak Bondan. Di siang hari sinar matahari pantai sanur yang begitu cerah dan panas, menikmati sup ikan dan ikan goreng… hmmm…. Benar-benar sensasional rasa yang mantappp, keringat bercucuran…. belum pernah saya merasakan sensasi makan siang yang sangat lezat seperti itu.
Itulah pengalaman saya selama sekitar 2.5 tahun tinggal di bali. Warung Mak Beng selalu membuat saya selalu dan selalu ingin berkunjung apalagi apabila ada keluarga dan teman-teman yang berkunjung ke Bali, warung mak beng menjadi wisata kuliner yang saya rekomendasikan kepada mereka. Itung-itung paling tidak sebulan sekali saya makan di warung mak beng itupun rasanya udah lamaaa sekali tidak menikmatinya. Benar-benar membuat kecanduan.
Kadang kala…. Bila kurang beruntung, saat berkunjung sup sudah habis, padahal kami sudah capek-capek berdiri antri tempat duduk, ini pun tidak membuat jera bahkan ngangenin (kata orang jawa) buat kita semakin kangen mencicipinya. Itulah pula akhirnya saya dan teman teman berstrategi untuk berkunjung sebelum jam makan siang bahkan menunggu hidangan masih dimasak.
Warung mak beng pula salah satu hal yang membuat saya berat meninggalkan bali, dan Warung mak beng pula yang ada di benak saya, bila Allah mengijinkan, suatu saat nanti bila saya ke bali yang masuk list harus dikunjungi.
