Lihat ke Halaman Asli

Iskandar Zulkarnain

TERVERIFIKASI

Laki-laki, ayah seorang anak, S1 Tekhnik Sipil.

Rita Tak Mau Vical

Diperbarui: 26 Maret 2017   14:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.sejujurnya.com

Jagad Maya digemparkan dengan penemuan Kontroversial. Tekhnologi Televisi yang selama ini, hanya mampu menangkap warna dan mengirimkan warna yang sama ke setiap pemirsa atau rumah tangga. Kini tekhnologi itu, telah mampu menangkap bau. Bau yang ditangkap, sebagaimana warna, mampu dikirim pada setiap pemirsa dan rumah tangga.

Akibatnya, terjadi kehebohan. Bukan hanya di Indonesia sebagai penemu tekhnologi terbaru itu. Tapi, seluruh dunia. Orang kaget dengan perubahan yang sama sekali tidak mereka prediksi. Ruang tamu yang awalnya, sudah disemprot dengan wangi pavourite, bisa saja, tiba-tiba berbau anyir, ketika sang reporter menyiarkan kondisi terakhir di Rumah Pemotongan Hewan (RPA) seminggu sebelum lebaran tiba. Begitu sebaliknya, pos ronda sebelah TPA (Tempat Pembuangan Sampa terakhir), tiba-tiba menjadi wangi parfum wanita, ketika TV di Pos Ronda itu menyiarkan Syahrini yang sedang mengadakan pertunjukan live pada acara tujuh belasan.

Indonesia, sontak terkenal. Tekhnologi ini, ditemukan oleh Putra Indonesia. Satria Nugraha. Putra Asli Indonesia. Warga Banten. Persisnya Warga Desa Sukaraja, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak. Banten.

Satria, berhasil mengungkap rahasia yang selama ini tak diketahui banyak orang pada Frekwensi Pelangi Mejikuhibiniu dalam solar frekuensi warna, yang oleh Satria, diberi kode nama DNA 378 XRay.

Dari frekuensi DNA 378 XRay, di urai kembali menjadi DNA 878DSR dan DNA457DKJ. Integrasi dari kedua turunan ini, jika dilakukan fusi, maka hasil yang diperoleh akan mampu menangkap bau dari obyek yang sedang di rekam. Akibatnya, selain memperoleh warna atau gambar dari obyek yang direkam, sekaligus bau dari obyek yang direkam ikut terrekam. Bayangkan bau Parfum yang digunakan Syahrini akan ikut tercium, selain dari gambar obyek Syahrini sendiri. Atau sebaliknya, suasana pemotongan hewan di RPA akan terrekam berikut bau yang dikeluarkan obyek RPA itu sendiri.

Sayangnya, Satria lupa, jika dalam dunia yang didominasi arus informasi yang demikian cepat ini, segala hal tentang perubahan, secepat kilat dapat dibagikan pada setiap jengkal permukaan tanah yang disebut Bumi. Demikian juga, pada alat informasi sendiri, seperti Televisi, Internet dan Gadget.

*****

 Sabtu sore, seperti biasanya. Satria duduk di teras belakang rumahnya. Tanpa dia sengaja, Satria mendengar pembicaraan sang anak, Hendra Satria yang berangkat menuju dewasa dengan teman sekelasnya. Putra Siregar.

“Saya heran deh” kata Hendra.

“Heran kenapa, Dra?” Tanya Putra.

“Soal Rita… dia selalu nolak kalo diajak Vical” lanjut Hendra.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline