Lihat ke Halaman Asli

Iskandar Zulkarnain

TERVERIFIKASI

Laki-laki, ayah seorang anak, S1 Tekhnik Sipil.

Sekali lagi kekerasan (Universitas Pamulang)

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini sekali terjadi kekerasan fisik di tanah air tercinta ini, kali ini antara Mahasisawa Universitas Pamulang dengan Polisi.Peristiwa ini disebabkan karena Mahasiswa Universitas Pamulang menolak kehadiran Wakil Kepala Polri, Komjen Nanan Sukarnan ke kampus mereka.

Penolakan pada Komjen Nanan Sukarnan disebabkan karena alas an yang kurang jelas, "Alasan kami cuma tidak suka dengan polisi," ujar koordinator mahasiswa Universitas Pamulang, Boma Lesmana, di lokasi, demikan saya kutip dari Viva news.Lalu dari ketidak senangan itu, terungkap bahwapolisi selama ini dianggap kerap bertindaksewenang-wenang dan sering mengabaikan masyarakat miskin.

Lalu apakah pernyataan Boma Lesmana itu benar? Jika dilihat pada tayangan TV sore ini, jelas terlihat aparat Kepolisian memang melepaskan senjata api,dan akibatnya seorang mahasiswa bernama Jundi harus mendapat perawatan medis karena kritis. Jundi saat ini dirawat di RSUD Tangerang Selatan, lalu salahkah mahasiswa bereaksiketika seorang temannya menjadi korban.

Ternyata memang benar, bahwa bangsa ini gampang sekali lupa, lupa pada sejarah dan lupa pada janji-janji yang mereka ucapkan.Baru saja kita melihat korban-korban berjatuhan karena tawuran pelajardi Jakarta Selatan,beberapa saat kemudiankorban Mahasiswa di Makasar, juga karena perkelahian, berbagai statemen dikeluarkan untuk segera menghentikan kejadian serupa dan cukuplah peristiwa itu menjadi yang terakhir, hari ini, kembaliterulang kembali peristiwa kekerasan.Ada apa dengan bangsa ini? Apa lagi statement yang akan disampaikan oleh Polri?Saya menjadi khawatir dengan akumulasi tindakan-tindakan kekerasan ini akan semakin menjatuhkan citra polisi di masyarakat hingga titik nadir, jika hal demikian sampai terjadi, masyarakat akan semakin frustasi, akibatnya tindakan kekerasan akan semakin meraja lela, lalu Negara ini menjadi Negara gagal, semoga saja kekhawatiran ini hanya sebatas kekhawatiran saja, mari kita tunggu langkah Polri selanjutnya………….semoga




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline