Lihat ke Halaman Asli

Isyqo Nadha Bryliyana

Siswa MAN 1 Lamongan

Fenomena Alam (Embun)

Diperbarui: 9 September 2024   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar 1/getcurex.com

Embun (Fenomena Alam yang   Memukau dan Manfaatnya)

 Pernyataan umum

Embun adalah fenomena alam yang sering kali kita temui di pagi hari, terutama pada daerah yang memiliki suhu dingin atau kelembapan tinggi. Meskipun tampak sederhana, embun melibatkan proses ilmiah yang kompleks dan memiliki berbagai manfaat bagi lingkungan dan kehidupan sehari-hari kita. Artikel ini akan menjelaskan pengertian embun, proses pembentukannya, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta manfaatnya dalam ekosistem dan kehidupan manusia.

Pengertian Embun

Embun adalah tetesan air yang terbentuk di permukaan benda-benda seperti daun, rumput, atau mobil pada pagi hari. Fenomena ini terjadi ketika uap air di udara mengalami kondensasi setelah suhu turun hingga mencapai titik embun. Titik embun adalah suhu pada saat udara tidak dapat menahan lebih banyak uap air, sehingga uap air mulai mengembun menjadi cairan.

 isi

Proses Pembentukan Embun

Proses terbentuknya embun dimulai dengan pendinginan suhu udara di malam hari. Saat malam hari tiba, suhu udara biasanya menurun, terutama jika kondisi cuaca cerah dan tidak ada awan yang menghalangi radiasi panas dari permukaan bumi. Permukaan tanah dan objek di sekitarnya juga mendingin dan mengeluarkan radiasi panas, menyebabkan suhu di dekat permukaan turun.

Ketika suhu turun, udara yang dekat dengan permukaan tanah juga mendingin. Jika suhu udara mendekati titik embun, kelembapan udara yang berada dalam bentuk uap air mulai mengembun menjadi tetesan-tetesan kecil di permukaan benda. Proses ini dikenal sebagai kondensasi. Tetesan embun yang terbentuk biasanya sangat kecil, namun dapat berkumpul dalam jumlah besar sehingga terlihat seperti lapisan tipis air di pagi hari.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Embun

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline