Lihat ke Halaman Asli

Isye Ju

Penulis artikel, cerpen, puisi yang mempunyai hobi menulis, membaca sejak usia sekolah,karyanya pernah terbit di surat kabar, majalah remaja, dan beberapa buku antologi,selalu optimis dengan niat bismillah semoga menjadi alhamdulillah berkah.

Di Tepian Asa

Diperbarui: 7 Februari 2024   04:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi/dok. pri

Judul : Di Tepian  AsaOleh : Isye Ju


Duhai sayangku..
Sekian tahun Aku menemanimu
Susah senang kita lalui bersama
Menangis hanya untukku
Dan Tertawa untuk kita  bersama


Sayangku
Aku tahu Kamu lelah
Aku tahu Engkau penat
Namun terpikirkah olehmu
Aku lebih lelah darimu
Aku lebih letih darimu..
Namun semua kupendam
Pilu kuredam
Agar Aku tak membebani pikiranmu
Agar  Aku terlihat  baik-baik saja di matamu


 Sayangku.
Terpikirkah olehmu
Untuk coba memahamiku
Mengerti Aku
Betapa Aku  pun bisa rapuh
Betapa hatiku ini pun bisa lemah
     

      Sayangku..
      Mengapa kau selalu ingin dimengerti ?
      Mengapa kau selalu ingin dipahami?
      Ingatkah kau tentang  ikrar diantara kita?
Tuk saling melengkapi dalam mengarungi bahtera..
  Lupakah kau... ?
  Saat raga ini  harus rela berpisah dengan orang terkasih
           Untuk mengarungi bahtera bersamamu
            Menjemput impian kita
             Menembus rintangan


Jika kau tak jua mengerti..
Jika kau tak jua pahami
Kurelakan Kamu mencari
Kebahagianmu sendiri..
Biarkanlah kuberlari
Mengejar anganku kembali
Melupakan kesedihan di hati
Pasrah pada Ilahi Robbi.

Bogor, 5 february,2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline